Miris, Perempuan Kena KDRT Ogah Lapor, Ini Kendalanya

Jumat, 26 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi KDRT (Foto:yayasanpulih.org)

Ilustrasi KDRT (Foto:yayasanpulih.org)

“Kita sediakan hotline 081323222120 pengaduan untuk masyarakat yang mendapat kekerasan terhadap perempuan dan anak. Silahkan adukan ke nomor itu,” jelasnya.

DARA| Kasus kekerasan pada perempuan menduduki posisi pertama dari kasus yang tengah ditangani Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sepanjang tahun 2023 saja, kasus kekerasan yang menimpa perempuan sebanyak 14 kasus terdiri dari 6 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan 8 kasus di luar KDRT. Sedangkan kasus kekerasan yang menimpa anak, seluruhnya ada 7 kasus.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada DP2KBP3A KBB, Rini Haryani menyatakan, kasus yang menimpa kaum perempuan ini ibarat gunung es. Susah ditembus, kendati nyata persoalannya.

Terutama kasus KDRT yang menimpa perempuan tidak punya penghasilan, acapkali berakhir damai lantaran mereka terjebak dalam ketidakberdayaan.

“Terakhir kasus yang masuk ke kita, menimpa seorang ibu rumah tangga dari Lembang, atas KDRT dilakukan oleh suaminya. Belum sempat diperkarakan ke meja hukum, korban lebih memilih pasrah mendapat perlakukan KDRT,” ungkap Rini, saat ditemui di ruang kerjanya, Ngamprah, Jum’at (26/3/2023).

Alasan yang dikemukakan korban, lantaran dirinya tidak punya lagi sandaran hidup selain suaminya. Ia tidak sanggup membesarkan kedua anaknya dengan posisinya sebagai ibu rumah tangga biasa.

Kondisi inipun diperparah dengan sikap lingkungannya, yang tidak mendukung ia melaporkan kasus KDRT tersebut.

“Mertuanya hanya bilang agar korban, memaafkan kehilapan suaminya. Ya, korban jadinya enggan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib,” beber Rini.

Bagi pihaknya, kondisi tersebut merupakan persoalan yang cukup pelik. Di satu sisi, pihaknya membantu melakukan pendampingan agar korban tidak terjebak dalam sebuah ketakutan. Namun di sisi lain, korban malah menarik diri dari kasus yang digarapnya tersebut karena tidak berani mengambil risiko.

“Ini yang membuat kita miris. Walaupun sudah memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), namun semuanya dikembalikan ke korban,” keluhnya.

Meski demikian, Rini tidak menampik bermunculannya pelaporan dari masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, menunjukan masyarakat mulai melek untuk berani mengemukakan kasus yang menimpanya.

Hotline layanan kekerasan terhadap perempuan dan anak ini mulai diketahui masyarakat. Begitu juga dengan gembar-gembor sosialisasi tentang persoalan tersebut, kian gencar dilaksanakan agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kita sediakan hotline 081323222120 pengaduan untuk masyarakat yang mendapat kekerasan terhadap perempuan dan anak. Silahkan adukan ke nomor itu,” jelasnya.

 

Editor: Maji

 

 

 

Berita Terkait

Keberangkatan Calhaj Tahun 2025 Asal Bandung Barat Mulai 9 Mei 2025
Sebulan Program Pemutihan Denda Pajak, Ribuan Kendaraan Bebas Tunggakan
Peringatan Hardiknas di Bandung Barat Cukup Meriah, Kerahkan Ribuan Guru dan Tenaga Kependidikan
Presiden Prabowo: Pekerja Kekuatan Utama Penggerak Ekonomi Nasional
Jawa Barat Alami Krisis Moral di Kalangan Remaja, Begini Solusi KDM
Bupati Bandung Selalu Nyaman Berkomunikasi dengan Buruh
Ada Apa Kaesang Bertemu Bupati Bandung?, Ternyata Ini Tujuannya
Calhaj Kloter 1 Debarkasi Kertajati Asal Kabupaten Bandung Berangkat, Bupati Bandung: Selamat Jalan Tamu Allah
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:32 WIB

Keberangkatan Calhaj Tahun 2025 Asal Bandung Barat Mulai 9 Mei 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:37 WIB

Sebulan Program Pemutihan Denda Pajak, Ribuan Kendaraan Bebas Tunggakan

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:34 WIB

Peringatan Hardiknas di Bandung Barat Cukup Meriah, Kerahkan Ribuan Guru dan Tenaga Kependidikan

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:36 WIB

Presiden Prabowo: Pekerja Kekuatan Utama Penggerak Ekonomi Nasional

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:02 WIB

Jawa Barat Alami Krisis Moral di Kalangan Remaja, Begini Solusi KDM

Berita Terbaru

H. Tedi Ahmad Junaedi

BANDUNG UPDATE

Keberangkatan Calhaj Tahun 2025 Asal Bandung Barat Mulai 9 Mei 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:32 WIB