Logo
Wanita

PNM Dorong Ibu-Ibu Desa Jadi Sosok Inspiratif Lewat Program Mekaar Leader

Dari Anggota Jadi Pemimpin!

PNM Dorong Ibu-Ibu Desa Jadi Sosok Inspiratif Lewat Program Mekaar Leader
Puluhan ibu -ibu mengikuti pelatihan yang digelar PT. PNM di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (7/11/2025).(Foto: andre/dara)

“Kami ingin mereka tidak hanya sukses secara individu, tapi juga mampu membawa perubahan di lingkungannya,” ujar Sumawinata.


DARA| Di tengah hamparan hijau Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, puluhan ibu-ibu terlihat serius mengikuti sesi pelatihan yang digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM). 

Di sinilah PNM hadir melalui program Mekaar Leader yang bukan hanya memberikan modal usaha, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan kepemimpinan, serta solidaritas antar perempuan pengusaha ultra mikro agar mereka bisa saling menguatkan dan tumbuh bersama.

Selama lima hari, mulai 20 hingga 24 Oktober 2025, sebanyak 30 nasabah binaan PNM Garut belajar tentang cara memimpin, mengelola usaha, hingga mengembangkan potensi lokal yang ada di sekitar mereka. Dari pengusaha kopi, pengrajin makanan tradisional, sampai petani kecil, semuanya bersemangat menimba ilmu agar tak hanya bertahan, tapi juga menularkan semangat maju kepada warga lain di sekitarnya.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapat bimbingan langsung dari tim PNM dan fasilitator Yayasan Gerakan Desa Emas. Mereka belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang adaptif, cara mengelola usaha dengan efektif, serta membangun jejaring ekonomi berbasis potensi desa. 

PNM ingin memastikan para Mekaar Leader ini punya bekal bukan hanya untuk mengembangkan usahanya sendiri, tapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas sekitar.

“PNM bangga melihat semangat luar biasa dari para nasabah. Kami ingin mereka tidak hanya sukses secara individu, tapi juga mampu membawa perubahan di lingkungannya,” ujar Sumawinata, Pimpinan Cabang PNM Garut, Jumat (7/11/2025).

Program Mekaar Leader menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan tidak hanya soal bantuan modal, tetapi juga tentang menumbuhkan keberanian dan kepemimpinan di kalangan perempuan prasejahtera.

Dari pelatihan ini, PNM berharap lahir lebih banyak sosok pemimpin lokal yang mampu menggerakkan komunitasnya, memperkuat ekonomi keluarga, dan menularkan semangat kemandirian di desanya. 

Mayoritas Perempuan

Menurut survei nasional Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Koperasi & UKM tahun 2025, mayoritas pelaku usaha ultra mikro di Indonesia masih didominasi perempuan dari kelompok prasejahtera. 

Meski 68 persen di antaranya mengaku pendapatan keluarga meningkat setelah menjalankan usaha kecil, lebih dari 50 persen masih menghadapi kesulitan dalam mengakses pembiayaan formal dan pelatihan manajerial.

Kondisi ini menunjukkan banyak perempuan prasejahtera sebenarnya memiliki semangat dan potensi besar untuk memimpin, tetapi masih membutuhkan ruang belajar dan pendampingan yang berkelanjutan.

Editor: Maji