Semua yang terjaring dalam operasi ini langsung di bawa ke Mako Polres Garut untuk di data, dan diserahkan kepada Dinas Sosial.
DARA| Kepolisian Resor (Polres) Garut melaksanakan operasi premanisme dalam rangka pemeliharaan kamtibmas dan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah hukum Polres Garut, Jumat (8/11/2024).
Kasat Samapta Polres Garut, AKP Masrokan, mengatakan operasi ini bertujuan untuk menekan praktik premanisme yang meresahkan masyarakat, seperti pengamen liar, calo angkutan umum, dan parkir liar di sejumlah titik strategis di Kota Garut.
“Operasi di mulai sekitar pukul 09.00 WIB di wilayah Terminal Guntur, Kerkof, Bunderan Guntur, Maktal, Jalan Merdeka, Jalan Ahmad Yani Asia, Alun-alun Tarogong, dan kembali ke Mako Polres Garut,” ujar Masrokan, Jumat (8/11/2024).
Menurut Masrokan, dari hasil operasi ini anggota Sat Samapta Polres Garut berhasil menertibkan 20 orang yang di duga terlibat dalam aksi premanisme.
Anggota Sat Samapta juga, lanjut Masrokan, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 3 buah gitar, 4 ukulele, dan 1 lampu gatur yang biasa digunakan untuk kegiatan pengamen dan parkir liar.
“Semua yang terjaring dalam operasi ini langsung di bawa ke Mako Polres Garut untuk di data dan dilakukan pembinaan. Selanjutnya mereka di serahkan kepada Dinas Sosial Garut untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya.
Masrokan menyebutkan, bahwa pihaknya juga memberikan arahan tentang bahaya premanisme dan pentingnya menjaga ketertiban umum serta keamanan di lingkungan masyarakat.
Masrokan menegaskan,pihaknya akan terus melakukan operasi serupa untuk menertibkan premanisme, yang tidak hanya meresahkan warga tetapi juga mengganggu kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial di Garut.
“Dengan pembinaan yang tepat, kami berharap mereka bisa kembali ke jalan yang benar dan lebih produktif,” katanya.
Editor: Maji