Ibu Wajib Tahu, Gejala Omicron pada Anak, Batuk dan Pilek

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com /

Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com /

Ibu-ibu wajib tahu, gejala Omicron yang dialami anak rata-rata batuk dan pilek, mirip flu biasa. Banyak anak terkonfirmasi Omicron masuk katagori tanpa gejala. Percepatan vaksinasi covid pada anak pun sangat diperlukan.


DARA – Demikian dikatakan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso saat Konferensi Pers dan Launching Buku Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 4, Rabu (9/2/2022).

“Sebagian besar (gejala khas Omicron pada anak) dari saluran pernapasan, yakni batuk-pilek, nyeri tenggorokan. Sama kayak flu biasa,” ujar Piprim, seperti dikutip dara.co.id dari Liputan6.com, Kamis (10/2022).

“Kalau ketemu anak batuk-pilek, anget (demam), waspada tertular varian ini (Omicron). Pada anak juga banyak OTG, karena itu penting vaksinasi anak. Enggak ada gejala apa-apa, nanti dia nularin ke mana-mana,” imbuhnya.

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan menambahkan, peningkatan kasus COVID-19 pada anak-anak harus diwaspadai. COVID-19 juga menulari anak-anak.

“Jangan disangka bahwa COVID-19 ini hanya pada orang dewasa dan orangtua atau lansia, tetapi juga ternyata peningkatan kasus yang terjadi pada anak-anak. Apalagi sekarang dengan Omicron yang lebih mudah menular,” ujarnya.

Berdasarkan data IDAI, jumlah kasus terkonfirmasi anak yang positif COVID-19 di Indonesia mencapai 7.990 per 7 Februari 2022.

“Untuk penambahannya ya, per 24 Januari ada 676 peningkatan kasus terkonfirmasi. Per 31 Januari meningkat menjadi 2.775 yang kasus terkonfirmasi dan 7 Februari kemarin, meningkat menjadi 7.990 kasus,” Piprim Basarah Yanuarso melanjutkan.

“Artinya, naiknya 300 persen ya. Laporan dari teman-teman di cabang, kenaikannya 300 persen dari sebelumnya. Ini pasien anak. Semua pasien anak.”

Jika dihitung kenaikan dari pekan lalu, maka peningkatan kasus COVID-19 pada anak di angka 300 persen.

“Kalau dibandingkan (bulan) Januari (jumlahnya kasusnya) 676 menjadi 7.990, berarti sudah (naik) 1.000 persen lebih ya, 10 kali lipat lebih kalau dari Januari. Kalau dari pekan kemarin, naik 300 persen,” kata Piprim.

Editor: denkur | Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB