Jusuf Kalla: Harus Dievaluasi Penggunaan Bahasa Sansakerta dalam Penghargaan

Rabu, 17 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: screenshot antaranews

Foto: screenshot antaranews

DARA | JAKARTA – Ada sejumlah nama penghargaan yang memakai bahasa sansakerta, diantaranya Samkaryanugraha, Parasamya Purnakaryanugraha dan satyalancana karyabakti prajanugraha. Penghargaan itu biasanya diberikan kepada para gubernur, bupati dan wali kota.

Nama-nama sansakerta itu dikritisi Wakil Presiden, Jusuf Kalla saat memberikan sejumlah penghargaan kepada beberapa gubernur, wali kota dan bupati, di Balai Sidang JCC, Jakarta, Rabu 16 Juli 2019. Menurut JK, nama pengahargaan itu sulit dibaca dan dihafal.

Jusuf Kalla mengatakan seharusnya istilah penghargaan tidak sulit diucapkan, sebab Indonesia memiliki bahasa yang baik dan indah. “Harus dievaluasi kenapa  selalu pakai bahasa sansekerta. Ini bukan bahasa Indonesia, bukan bahasa Jawa tapi bahasa sansekerta. Padahal, kita punya bahasa Indonesia yang baik,” ujarnya.

Jusuf Kalla meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta jajaran menteri yang lain mengubah istilah tersebut agar penghargaan dapat diingat masyarakat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing
Persiapkan Panen Raya Serentak Tahap 2: Sinergi Nasional untuk Keberlanjutan Swasembada Jagung 2025
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
BPMI Berkolaborasi dengan STFI dan Yayasan Thalassaemia Indonesia
Sekjen SMSI Makali :Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV Dilakukan Secara Akuntabel dan Proporsional
Kargo Haji Pos Indonesia: Layani Jemaah Kirim Oleh-oleh ke Tanah Air
Polri Berkolaborasi Strategis dengan University of Glasgow, Tingkatkan Kompetensi Global Personel
Medan Berat Tak Surutkan Langkah Tim Operasi AB Moskona 2025 dalam Misi Kemanusiaan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 02:54 WIB

Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing

Selasa, 29 April 2025 - 15:13 WIB

Persiapkan Panen Raya Serentak Tahap 2: Sinergi Nasional untuk Keberlanjutan Swasembada Jagung 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 20:05 WIB

Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025

Jumat, 25 April 2025 - 22:23 WIB

BPMI Berkolaborasi dengan STFI dan Yayasan Thalassaemia Indonesia

Jumat, 25 April 2025 - 15:53 WIB

Sekjen SMSI Makali :Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV Dilakukan Secara Akuntabel dan Proporsional

Berita Terbaru