Ini Kiprah Dinsos Kabupaten Bandung Urus Lansia

Jumat, 20 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Hj. Nina Setiani  (Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Hj. Nina Setiani (Foto: Istimewa)

DARA l BANDUNG – Ada 23.000 kaum lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bandung yang hidupnya terlantar. Tersebar di 28 kecamatan. Mereka butuh perhatian dan tentu kebutuhan dasarnya.

Lantas apa yang dilakukan Dinas Sosial? Jawabnya, kata Kepala Dinsos Pemkab Bandung, Hj Nina Setiani, tentu tidak diam. Selalu diurus. Tiap tahun para Lansia dapat bantuan, termasuk kebutuhan dasarnya. Tahun 2020 saja, 900 lansia akan diberi santunan.

Maksud terlantar, kata Nina, lansia yang tidak dirawat di panti, tapi berada di keluarganya yang juga tidak mampu.

“Kan lansia itu ada yang terlantar, ada yang potensil. Kalau yang potensial masih bisa diberdayakan, masih kuat usaha bisa kita arahkan. Tapi, lansia terlantar ialah yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya. Data para lansia yang membutuhkan santunan itu berdasarkan data base petugas di lapangan yang diajukan melalui Musrenbang itu, sehingga kami salurkan  bantuan,” ujar Nina saat dihubungi di kantornya, Jum’at (18/9/2019).

Jumlah lansia, kata Nina pasti setiap tahun bertambah. Pihak dinsos berupaya memenuhi kebutuhan para lansia dengan harapan bisa mengurangi beban mereka dan keluarganya.

Nina berharap para  lansia ke depannya akan hidup dengan nyaman. “Paling tidak merasa nyaman lah. Kalau asalnya tidur di mana saja, kalau ada kasur, ya tidur di kasur. Ada selimut dan bantal, juga pakaian. Tapi yang jelas, ke depannya lansia itu bisa lebih sehat dan berkualitas,” ujar Nina.

Nina juga mengatakan, Bupati membuat Lansia Center, ada taman lansia, ada komunitasnya. Itu sebenarnya persiapan-persiapan agar mereka hidup nyaman, bahagia dan sehat, sehingga bisa meningkatkan angka harapan hidup.

Di ruang terpisah, Kepala  Bidang Rehabilitasi  Dinas Sosial setempat, Merry Indrawati menambahkan, bantuan kebutuhan dasar bagi para lansia terlantar itu dari Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, berupa 22 item kebutuhan dasar lansia, diantaranya kasur, bantal, selimut, dan kebutuhan  makanan berupa beras dan mie instan. ***

Kontributor: Sopandi l Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:35 WIB

Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB