Ruang Guru SMP PGRI Talegong Garut Ambruk Akibat Pergeseran Tanah
Tak Ada Korban, Kerugian Sekitar Rp200 Juta
Tidak ada barang berharga maupun aktivitas guru di dalam ruangan saat ambruk.
DARA| Bangunan ruang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI Talegong yang berada di Kampung Nagewer, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut Ambruk. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Talegong, Polres Garut, Iptu A.Nurul Fatah, menyebutkan bangunan ruang guru tersebut ambruk pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Menurutnya, bangunan berukuran 7×8 meter itu dalam kondisi kosong saat kejadian karena tengah direncanakan untuk renovasi.
"Tidak ada barang berharga maupun aktivitas guru di dalam ruangan saat ambruk terjadi sehingga tidak menimbulkan adanya korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta," ucapnya, ujarnya, Selasa (18/11/2025).
Menurut Nurul, pihaknya bersama unsur Fokopimcam Talegong segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan assesment terhadap bangunan yang roboh. Dari hasil pemeriksaan awal, ungkapnya, kejadian tersebut disebabkan oleh pergeseran tanah akibat intensitas hujan tinggi yang hampir terjadi setiap hari di wilayah tersebut, serta kondisi bangunan yang sudah berusia tua.
"Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kami jajaran Polsek bersama unsur Forkopimcam Talegong bersama Kepala Desa Sukamulya dan perangkat desa melakukan survei lokasi serta pemantauan lanjutan untuk mengantisipasi potensi pergerakan tanah susulan," ucap Nurul.
Pihak Forkopimcam juga, lanjut Nurul, sudah memberikan imbauan kepada pihak sekolah agar meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan kondisi sarana prasarana mengajar, terutama di musim penghujan.
"Pemantauan lanjutan akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar," katanya.
Editor: Maji
