Logo
Catatan

Prabowo di PBB – Indonesia Menggelegar di Panggung Dunia

Oleh : Tb Raditya Indrajaya, Pengamat Sosial Politik

Prabowo di PBB – Indonesia Menggelegar di Panggung Dunia

Indonesia Menggelegar, Dunia Terperangah

Di jantung New York, di aula megah Perserikatan Bangsa-Bangsa, suara Indonesia membelah langit diplomasi dunia. Presiden Prabowo Subianto berdiri, bukan sekadar sebagai kepala negara, melainkan sebagai panglima moral umat manusia. Ia menatap dunia, lalu berkata dengan lantang: Tragedi Gaza adalah aib kemanusiaan yang harus dihentikan sekarang juga!

Bulu kuduk saya merinding. Inilah momen yang membuat dada rakyat Indonesia membusung bangga. Kita bukan lagi bangsa yang hanya menyimak, bukan lagi bangsa yang hanya mengekor. Kita bicara! Kita mengguncang!

Gebrakan Seorang Negarawan

Prabowo menggebrak dengan solusi konkret: Dua Negara. Palestina harus diakui. Dan jika Israel berani mengakui Palestina, maka Indonesia akan dengan tegas mengakui Israel. Sebuah pernyataan yang bukan hanya diplomatis, tapi revolusioner!

Dunia terdiam. Bangsa-bangsa lain mungkin hanya berani berbisik, tapi Indonesia memilih berteriak lantang. Ini bukan sekadar politik luar negeri; ini strategi yang lahir dari keberanian dan kejernihan seorang negarawan sejati.


Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Bukan hanya kata-kata. Indonesia siap mengirim prajuritnya, Garuda-Garuda yang namanya harum di setiap misi perdamaian dunia. Dengan tegas Prabowo menyampaikan: Kami siap menjadi garda depan perdamaian!

Ini bukan basa-basi. Dunia tahu: bila Garuda turun, kedamaian menjadi kenyataan.

Cermin Sejarah dan Harga Diri Bangsa

Pidato itu juga menjadi cermin sejarah kita. Bangsa Indonesia lahir dari luka penjajahan, dari penderitaan, dari perjuangan mempertaruhkan nyawa. Maka kita paham betul arti kata “merdeka”.

Prabowo mengingatkan dunia: jika PBB gagal menghentikan genosida ini, maka runtuhlah kredibilitasnya. Apa gunanya rapat demi rapat, resolusi demi resolusi, jika darah anak-anak Palestina terus tumpah di tanah suci mereka?

Bangga Jadi Indonesia

Saya, seorang anak bangsa, berdiri tegak menyaksikan itu. Rasanya darah saya berdesir, dada ini bergetar, jiwa ini bergemuruh. Inilah Indonesia! Bangsa yang tidak tunduk, bangsa yang tidak takut, bangsa yang berani menatap mata dunia dan berkata: Keadilan harus ditegakkan, sekarang juga!

Pidato itu bukan sekadar orasi, tapi pekik sejarah. Indonesia menegaskan dirinya sebagai mercusuar moral dunia.

Indonesia, Negeri yang Berseru untuk Kemanusiaan

Hari itu, Prabowo Subianto telah menorehkan bab baru dalam diplomasi Indonesia. Bukan lagi bangsa yang duduk manis di kursi sidang, tapi bangsa yang berdiri tegak, menggelegar, mengguncang hati nurani dunia.

Saya bangga. Kita semua bangga. Karena dari Tanah Air yang penuh sejarah perjuangan ini, lahirlah suara yang membela kemanusiaan tanpa gentar.

Indonesia tidak hanya bicara. Indonesia mengguncang!