Logo
Daerah

Guru di Garut Diberikan Edukasi Tentang Pembelajaran Mendalam Melalui Lokakarya

Guru di Garut Diberikan Edukasi Tentang Pembelajaran Mendalam Melalui Lokakarya
Sejumlah guru dari berbagai wilayah di Kabupaten Garut mengikuti kegiatan Lokakarya Praktik Pembelajaran dan Refleksi di Sekolah yang berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (24/10/2025)(

DARA | Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerjasama dengan Komisi X DPR RI menggelar Lokakarya Praktik Pembelajaran dan Refleksi di Sekolah bagi guru bertempat di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (24/10/2025).    

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Kurikulum dan Pembelajaran pada Kemendikdasmen, Atep Kartiansyah, mengatakan kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning), sehingga metode kurikulum tersebut bisa diterapkan di sekolah dalam meningkatkan pendidikan yang bermutu.

"Edukasi lokakarya ini untuk mengembangkan kapasitas kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran mendalam yang dilakukan berkelanjutan setiap tahunnya," ujar Atep, Jumat (24/10/2025).

Menurut Atep, penerapan kurikulum pembelajaran mendalam itu sesuai dengan regulasi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang dinilai cukup teruji untuk diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Karena sudah teruji, ungkapnya, maka Kemendikdasmen terus mendorong semua guru termasuk di Kabupaten Garut untuk memaksimalkan penerapan sistem pembelajaran tersebut.

"Pembelajaran mendalam ini karena memang sudah teruji, juga dapat meningkatkan kreativitas anak dalam kegiatan pembelajaran," ucapnya.

Atep menyebutkan, bahwa pembelajaran mendalam tersebut lebih pada penekanan tiga hal yaitu kesadaran, bermakna, dan menggembirakan yang dinilai bisa menyerap setiap ilmu atau pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada para siswanya. Tiga konsep tersebut, terang Atep, tidak hanya menyampaikan materi kepada siswa, tapi berkesadaran baik dari guru maupun murid paham betul apa yang disampaikan, tidak hanya sekadar menghapal.

"Sehingga siswa menjadi pembelajar yang aktif, kritis, dan termotivasi secara intrinsik," katanya.

Atep menuturkan, pemerintah pusat memiliki banyak materi panduan dan contoh pembelajaran yang bisa dipelajari lebih dalam oleh guru, termasuk di Kabupaten Garut dalam menerapkan pembelajaran mendalam.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyampaikan dukungannya terhadap Kemendikdasmen sebagai mitra kerja yang terus mendorong guru untuk menerapkan sistem pembewlajaran mendalam.

Menurut Ferdiansyah, bahwa motode pembelajaran mendalam tersebut membutuhkan guru yang lebih terampil dan kemampuan diri seperti mengoperasikan perangkat komputer, menulis, dan memiliki media sosial sebagai media pembelajaran, sehingga dapat memberikan hasil pembelajaran yang baik bagi peserta didik dan menjadikan kegiatan belajar yang menyenangkan.

"Ciri khas pembelajaran mendalam itu bisa membuat kesan, lebih kritis, peduli, kemudian berpikir utuh tidak sepenggal-penggal," pungkas politisi Partai Golkar dari Dapil Jawa Barat 11, yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya itu.

Editor: denkur