Disdukcasip Kini Tempati Gedung Baru, Semoga Pelayanan Makin Baik

Rabu, 20 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung baru Disdukcapil Kabupaten Bandung diresmikan Bupati Bandung Dadang Naser (Foto: Verawati/dara.co.id)

Gedung baru Disdukcapil Kabupaten Bandung diresmikan Bupati Bandung Dadang Naser (Foto: Verawati/dara.co.id)

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung, Jawa Barat kini menempati gedung baru. Diresmikan tadi siang oleh Bupati Bandung, dadang Naser.


DARA – Bupati mengatakan Disdukcapil Kabupaten Bandung selama ini memperoleh seabreg prestasi dari pemerintah pusat, sehingga pantas kalau punya gedung baru yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Selama ini inovasi dari disdukcapil terus ditingkatkan yaitu dengan menggunakan pola layanan berdasarkan online untuk mendukung 4.0 dan itu sedang dilakukan sejak adanya E-KTP. Disamping mereka juga melakukan pelayanan terpadu keliling,” ungkapnya usai peresmian gedung pelayanan administrasi Disdukcasip, di Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Rabu (20/1/2021).

Bupati menjelaskan, pelayanan terpadu keliling tersebut dilakukan sebagai salah satu kegiatan untuk meningkatkan pelayanan karena administrasi kependudukan itu masalah dasar yang harus dimiliki oleh warga negara.

Setiap kepentingan kepada keperluan-keperluan administrasi kependudukan, lanjut bupati, ada kaitannya dengan aktivitas hak-hak warga, seperti untuk pendidikan dan kesehatan.

“Itu harus punya data akurat dari catatan sipil, jadi Disdukcapil merupakan satu-satunya data penunjang yang sah untuk pelayanan di berbagai layanan pemerintah lainnya, untuk kemiskinan, untuk kesehatan, untuk bisnis di perbankan, untuk keberangkatan keluar negeri, itu dasarnya disini, juga untuk masalah waris,” lanjut bupati dua periode tersebut.

Bupati menilai setiap data itu sangat penting oleh karenanya ia berharap masyarakat lebih perhatian terhadap data-data pribadi kependudukan.

“Jangan sampai tidak punya KTP apalagi tidak punya KK, itu harus punya karena akan berdampak pada pelayanan lainnya, orang miskin kalau tidak punya data tidak mungkin punya BPJS, termasuk masalah hak-hak daripada masyarakat untuk menunjang kepentingan pribadi maupun kelompok,” kata bupati.

Ia menegaskan, dalam memasuki era 4.0, pola digitalisasi itu terus ditingkatkan termasuk aksesnya.

“Malah ada 60 desa yang sinyalnya kurang, itu harus diperbaiki, tentu ini hambatannya apa, sehingga tadi ketika ada online tapi belum connect, ini apa yang salah, dievaluasi, jangan dipermasalahan tapi ditingkatkan bagaimana tadi kalau evaluasi dari pemerintah kan jelas, jangan hanya dilihat dari sisi negatifnya saja, tapi yang positifnya sudah banyak,” ujarnya.

Sementara, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung, Salimin memaparkan pada gedung layanan administrasi yang baru tersebut sudah disiapkan 12 loket untuk melayani seluruh kepentingan.

“Kecuali kalau KTP, KIA, dan KK itu sudah bisa di kecamatan, tapi kalau akte kemudian surat keterangan pindah/datang penduduk masih disini,” ujarnya.

Namun, walaupun pelayanan KTP difokuskan di Kecamatan, secara insidentil pihaknya tetap akan melayani masyarakat yang melakukan perekaman.

“Masa orang sudah jauh-jauh, kita nggak layani. Jadi walaupun difokuskan di kecamatan kita juga tidak menutup kemungkinan kalau warga sudah datang, ya apa boleh buat, kita layani ya,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan, semua pelayanan dilakukan secara online diluar KIA dan KTP. Menurutnya, dalam pembuatan dokumen kependudukan yang dibutuhkan, sepanjang persyaratannya sudah lengkap itu bisa selesai.

“Tapi kalau untuk KTP itu kan harus ditunggalkan ke jakarta dulu itu yang namanya PRR, sepanjang belum turun ketunggalannya kita belum bisa cetak, tapi ketika menjelang pilkada ada yang lima menit langsung cetak,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:03 WIB

Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Berita Terbaru