PERUNDINGAN PALSU “Pseudosains” Rusia dan Ukraina

Jumat, 16 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR

INVESTORI Emas (Aurum), mungkin kesal terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin! Putin dianggap seorang “pseudosains! Semu!
Gara-gara Putin tak datang ke Istanbul, harga emas kembali melorot. “Rallying” sentimen negatif harga emas, tak berlanjut hari ini (16/5). Putin membuat emas “rebound” Rp 25.000 per gram.
Pemimpin terkuat Rusia pasca-Uni Soviet ini. Sesungguhnya, punya momentum bertemu Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, juga Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Bahkan, Presiden Perancis Emmannuel Macron dan Kanselir Jerman Friedrich Merz yang mengancam Putin (bila tak ada kemajuan substantif perundingan Istanbul). Berprospek hadir. Bila Putin datang ke Istanbul.
Berkhayal Putin datang. Berkhayal ‘linear’, emas turun lagi. Kehadiran Putin, akan memberi spirit datangnya Donald Trump, Macron, dan Merz. Ini memberi kepastian, bahwa “dua pertiga jalan” (bukan setengah jalan), proses perdamaian Rusia-Ukraina mulus.
Bersikap “pseudosains” (semu/palsu) yang dipertotonkan Vladimir Putin. Meminjam istilah Presiden Ukraina, Rusia tidak serius! Washington yang juga mengirim Menlu Marco Rubio ke Istanbul, menyebutkan. Ketidakhadirin Putin dan Trump menjadikan perundingan Rusia-Ukraina, mentah!
Vladimir Putin yang diharap AS dan Uni Eropa hadir di Istanbul. Hanya mengirim delegasi tingkat rendah. Mantan Menteri Kebudayaan (Vladimir Medinsky) sebagai ketua. Sementara Ukraina mengirim Menteri Pertahanan Rustam Umerov selaku pimpinan delegasi.
Vladimir Medinsky yang merupakan loyalis “pekat” Putin mengingatkan. Bahwa Rusia memiliki “kromosom” unik dalam menghadapi perundingan ini. Medinsky sepertinya ingin mengatakan, Rusia punya cara sendiri, punya informasi genetik, dan DNA khas untuk mendatangkan Putin, atau tidak.
Kita melihat, statement Ketua Juru Runding Rusia ini sebagai sikap “Pseudosains”. Yang memperlihatkan dan “carrier” (bawaan) unik bagi orang-orang Rusia.
“Pseudosains” adalah “ilmu semu”, atau praktik semu seolah ingin berunding (ilmiah) serius dengan Ukraina. Namun sesungguhnya, hanya ingin menciptakan “public image”, dan perundingan palsu.
Zelenskyy, Trump, Macron, dan Merz, terkena “pseudosains” Putin. Perundingan Perdamaian Ukraina-Rusia sepertinya tak akan menghasilkan solusi substantif.
Putin sepertinya punya cara membuat Zelinsky, AS, dan Uni Eropa bertekuk lutut. Lewat perundingan semu dan “pseudosains”.
Karena itu, sentimen harga emas besok (17/5), masih akan “rebound”. Ayo beli!

Berita Terkait

Menjadi KDM: Fenomena Imitasi Gaya Kepemimpinan di Jawa Barat
BENCANA GAZA “Nekropolitik” dan “De-Humanisasi”
INKLUSIFITAS GENOSIDA Dunia “Menimba” Aib Gaza
PENEMBAKAN WASHINGTON Palestina di Gerbang Pengakuan
PEMBLOKADEAN ISRAEL Inggris dan Perancis Merasa “Jijik”
ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!
DIALOG RUSIA-UKRAINA Putin Permainkan Zelenskyy
TITIK GENTING GAZA “Negosisi Posisional” Israel-Hamas
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:03 WIB

Menjadi KDM: Fenomena Imitasi Gaya Kepemimpinan di Jawa Barat

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:01 WIB

BENCANA GAZA “Nekropolitik” dan “De-Humanisasi”

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:00 WIB

INKLUSIFITAS GENOSIDA Dunia “Menimba” Aib Gaza

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:15 WIB

PENEMBAKAN WASHINGTON Palestina di Gerbang Pengakuan

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:14 WIB

PEMBLOKADEAN ISRAEL Inggris dan Perancis Merasa “Jijik”

Berita Terbaru

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, (Foto: Istimewa)

JABAR

Pemkot Sukabumi Kokoh dalam Persatuan

Kamis, 12 Jun 2025 - 22:47 WIB