Antar Pemudik, Dua Travel Gelap Terjaring Operasi Polresta Bandung

Minggu, 3 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Satuan Lantas Polresta Bandung saat memberhentikan travel gelap di Exit Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (3/5/2020). (Foto: Istimewa)

Anggota Satuan Lantas Polresta Bandung saat memberhentikan travel gelap di Exit Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (3/5/2020). (Foto: Istimewa)

DARA | BANDUNG – Satuan Lantas Polresta Bandung menjaring kendaraan yang dijadikan travel gelap untuk mengantar pemudik ke kampung halamannya di Exit Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (3/5/2020).

Hingga siang tadi, Polisi telah menjaring 2 unit kendaraan yang dijadikan travel gelap, salah satunya kendaraan berjenis minibus asal bekasi yang mengangkut sebanyak 3 penumpang tujuan Kabupaten Sumedang. Pengemudi mengaku terpaksa menjadikan kendaraannya sebagai travel gelap karena tergiur bayaran yang tinggi.

Sedangkan kendaraan lainnya yang juga dijadikan travel gelap terjaring di Exit Tol Cileunyi. Untuk satu kali perjalanan dari jakarta menuju Garut, Tasik dan Semedang pengemudi travel gelap tersebut mematok tarif Rp 800.000.

Kasat Lantas Polresta Bandung, AKP Haby Ristama langsung menindak kendaraan yang melanggar aturan tersebut. Ia mengatakan, pelanggar dikenakan Pasal 308 huruf a, b dan d tentang Undang-Undang Lalulintas Angkutan Jalan. Sedangkan untuk kendaraan barang yang mengangkut orang akan dikenakan pasal 303 UU Lalulintas Angkutan Jalan.

“Iya sesuai arahan pimpinan, untuk para pelanggar kami kenakan Pasal 308 atau 303,” kata AKP Hasby.

Hasby menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak nekat mudik di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus mewabah ini. “Kasianlah keluarga di kampung halaman, kita tidak tahu apa yang dibawa tubuh kita dari wilayah zona merah Corona seperti Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, penyekatan bagi para pemudik ini akan terus dilakukan selama 24 Jam nonstop dengan jumlah check point di 17 titik di wilayah Kabupaten Bandung.***

Berita Terkait

Kang DN, Dorong Peternak Bandung Barat Kembangkan Populasi Sapi Perah Berkualitas
Konferensi PGRI KBB, Asep Dendih Lengser Rustiana Terpilih Secara Aklamasi
Habis Masa Jabatan Ketua PGRI Bandung Barat, Asep Dendih Berikan Wejangan buat Pengurus Baru
Libur Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Tembus 16 Ribu hingga Sabtu Sore
Tera Ulang Timbangan Pasar Batujajar Belum Maksimal, UPT Metrologi akan Kembali Lagi
Ribut-Ribut Tablet Rp1 Miliar Dewan Bandung Barat, Partai Gelora Beri Pesan Menohok
Ada atau Tidak Ada Lomba, Pemkab Bandung Barat Tetap Laksanakan P2WKSS
KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:09 WIB

Kang DN, Dorong Peternak Bandung Barat Kembangkan Populasi Sapi Perah Berkualitas

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:52 WIB

Konferensi PGRI KBB, Asep Dendih Lengser Rustiana Terpilih Secara Aklamasi

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:47 WIB

Habis Masa Jabatan Ketua PGRI Bandung Barat, Asep Dendih Berikan Wejangan buat Pengurus Baru

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:09 WIB

Libur Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Tembus 16 Ribu hingga Sabtu Sore

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:00 WIB

Tera Ulang Timbangan Pasar Batujajar Belum Maksimal, UPT Metrologi akan Kembali Lagi

Berita Terbaru

Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, (Foto: Istimewa)

JABAR

Pemkot Sukabumi Kokoh dalam Persatuan

Kamis, 12 Jun 2025 - 22:47 WIB