Kendati dirinya bisa melanjutkan kembal kepemimpinannya di PGRI itu, namun ia lebih memilih diserahkan ke pengurus PGRI lainnya.
DARA | Masa jabatan Asep Dendih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah usai.
Tampuk kepemimpinan diganti oleh kepengurusan baru untuk masa bhakti 2025-2030 yang digelar melalui Konferensi PGRI KBB di Gedung PGRI Jalan Raya Cilame-Mekar Sari, Ngamprah, Selasa (11/6/2025).
Asep Dendih memimpin PGRI KBB sejak tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2025. Kendati dirinya bisa melanjutkan kembal kepemimpinannya di PGRI itu, namun ia lebih memilih diserahkan ke pengurus PGRI lainnya.
“Sesuai dengan ketentuan dalam AD/ART, masa bakti organisasi adalah lima tahun dan dapat diperpanjang. Namun, kami memberikan kesempatan kepada rekan-rekan untuk lebih mengimplementasikan secara nyata bagaimana menjalankan AD/ART di tubuh PGRI, serta mengisi hal-hal yang belum sempat dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan para guru,” ujar Asep Dendih, disela-sela Konferensi
Menurutnya, selama era kepemimpinannya, ia melanjutkan program pembangunan kepengurusan sebelumnya yakni pembangunan kesekretariatan dan Gedung Serba Guna.
“Saya memimpin organisasi PGRI untuk masa bakti 2020–2025. Selama masa kepemimpinan saya, banyak hal yang telah kami perjuangkan. Baik yang sudah berhasil dilaksanakan maupun yang masih menjadi pekerjaan rumah,” ucapnya lagi.
Ia berharap kepengurusan baru, bisa lebih berinovasi lagi untuk pengembangan pembangunan sekretariat PGRI.
Selain itu, ia juga menitipkan pekerjaan rumah (PR) kepada kepengurusan baru untuk meningkatkan pembentukan karakter anggota melalui berbagai pembinaan seperti melalui workshop, seminar dan lainnya.
“Saya berharap juga, semua anggota PGRI harus tetap membangun solidaritas, membangun kebersamaan untuk mewujudkan PGRI. Dan yang tidak jalah pentingnya, pengurus harus bisa melindungi guru dan mensejahterakan guru,” tegasnya.
Sebelumnya, Konferensi PGRI KBB Tahun 2025 memutuskan Rustiyana sebagai Ketua PGRI KBB masa bakti 2025-2030. Rustiyana terpilih secara aklamasi setelah dua kompetitornya Slamet Kusnadi dan Tata Suryadi mundur dalam pencalonan, sementara Lukman Nurhakim tidak hadir
di acara Konferensi tersebut.
Selain Rustiyana, Konferensi juga menetapkan Wakil Ketua 1 Agus Solihin, Wakil Ketua 2 Edi Syafrudin, Wakil Ketua 3 Asep Suherman, Sekretaris Gun Very dan Wakil Sekretaris Asep Zaenal Arifin.
Editor: Maji