KIM Tarumajaya Kabupaten Bandung Mewakili Jawa Barat dalam KIMFest 2023

Kamis, 27 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tarumajaya, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung mewakili Jawa Barat dalam KIMFest 2023 (Foto: prokopim)

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tarumajaya, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung mewakili Jawa Barat dalam KIMFest 2023 (Foto: prokopim)

“Jika KIM sudah bisa mandiri akan menguntungkan masyarakatnya karena KIM akan menjadi modal jaringan informasi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak lainnya sehingga tercipta peluang kerja sama untuk pembangunan ke depannya,” jelas Yosep.

 

DARA| Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tarumajaya, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung siap mewakili Jawa Barat dalam KIMFest 2023 yang akan diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada 27-29 Oktober 2023 mendatang.

Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha mengusulkan KIM Tarumajaya untuk mewakili Jawa Barat sebab KIM Tarumajaya sudah menjadi KIM mandiri yang tidak hanya aktif mempublikasikan informasi mengenai kegiatan desa, tetapi juga aktif dalam meningkatkan literasi masyarakat sehingga menjadi masyarakat yang mandiri.

Media informasi yang dimanfaatkan KIM Tarumajaya dalam melakukan publikasi di antaranya melalui Instagram, Facebook, Youtube, serta website desawisatatarumajaya.com telah rutin memproduksi konten-konten seputar kegiatan serta potensi desa seluruhnya dibuat dan dikelola oleh KIM Tarumajaya secara mandiri.

“Diskominfo hanya melatih bagaimana cara mengedit, bagaimana cara mengelola informasi sampai menjadi konten, selebihnya mereka yang mengembangkan sendiri. Jika KIM sudah bisa mandiri maka akan menguntungkan masyarakatnya karena KIM akan menjadi modal jaringan informasi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak lainnya sehingga tercipta peluang kerja sama untuk pembangunan ke depannya,” jelas Yosep.

Deny Sonjaya, Ketua Forum Komunikasi KIM (FK-KIM) Provinsi Jawa Barat menyetujui usulan tersebut. Menurutnya, KIM Tarumajaya sudah memenuhi kriteria layak untuk bertanding di tingkat nasional.

“Tinggal perapihan dokumentasi administrasi dan penambahan konten city branding-nya saja yang perlu ditingkatkan. Masih ada waktu,” katanya singkat.

Wakil Ketua KIM Tarumajaya, Uus Kusmana yang turut hadir dalam rapat persiapan tersebut menjelaskan bahwa KIM Tarumajaya memiliki semangat yang tinggi untuk memajukan desa dengan membangun kemandirian kolektif. Menurutnya, KIM harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memiliki kemampuan mengolah sumber daya alam yang dimiliki desanya sehingga mendapatkan nilai tambah ekonomis.

“KIM memang harus serba bisa. Kami harus banyak belajar dan melakukan praktik didampingi universitas dan sekolah-sekolah tinggi, baru bisa menginformasikan dan mengedukasi masyarakat,” paparnya.

Uus juga memaparkan bahwa KIM Tarumajaya memiliki peranan penting dalam mencapai visi desa, yakni menciptakan desa wisata yang berkelanjutan. KIM berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat untuk menunjang visi tersebut, contohnya membuat dengan mengedukasi cara mengolah kopi mulai dari pembibitan sampai menjadi produk kopi siap minum.

“Kami bahkan bekerja sama dengan Disnaker Kabupaten Bandung dalam melatih warga desa mengolah biji kopi hingga menjadi produk layak jual sebagai UMKM. Tidak hanya sampai di situ, kami juga terus mendampingi mereka sampai menjadi barista dan mampu membuat café sebagai sarana penunjang desa wisata,” tambahnya.

Lebih jauh, ia berharap agar predikat desa mandiri itu tidak hanya nama yang diberikan oleh pemerintah. Menurutnya, kemandirian desa harus lahir dari masyarakatnya sendiri, yaitu yang tidak sekadar tahu bagaimana cara mendapatkan sumber daya alam, tetapi juga mampu mengolah sumber daya alamnya sehingga memiliki nilai ekonomi bagi keluarga dan lingkungannya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:50 WIB

Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu

Berita Terbaru