Guru Kadang Terkendala Aturan Kembangkan Inovasi

Senin, 25 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

Guru diajak membuat situasi belajar itu menjadi menyenangkan. Tidak hanya urusan menghafal. Tapi juga bakti sosial, berpetualang mengasah keterampilan, dan murid disuruh berani menyampaikan gagasan.

 

DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebut pesan Mendikbud kepada guru sangat personal, karena guru acap terkendala aturan manakala mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam kegiatan belajar mengajar.

“Arahan Mendikbud berkaitan dengan perubahan metode pembelajaran di sekolah,” katanya, saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Senin (25/11/19).

Selain itu, lanjut dia, Mendikbud mengajak guru untuk membuat situasi belajar itu menjadi menyenangkan. “Tidak hanya urusan menghafal. Tapi juga bakti sosial, berpetualang mengasah keterampilan, dan murid disuruh berani menyampaikan gagasan.”

Ia menuturkan, pesan utama dari Mendikbud RI,  meminta guru di Indonesia berimprovisasi guna mencari metode pembelajaran yang beragam. “Jadi perubahan-perubahan itu yang disampaikan dalam pidato menteri.”

Pesan itu, ia menambahkan akan pihaknya terjemahkan. “Yang dimaksud supaya, intinya, tidak hanya monoton dengan kurikulum — yang mungkin kebanyakan menghafal dan guru-gurunya terbebani masalah administratif. Yang akhirnya waktu untuk berkreasi menjadi kurang.”

Pemprov Jawa Barat, lnjut dia, akan menindaklanjuti arahan Mendikbud RI yang tertera dalam naskah pidato Hari Guru Nasional. “Karena kewajiban kami sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, maka kita akan menerjemahkan maksud dari pak menteri  sebagai kebijakan di Jabar,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber
Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”
Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:01 WIB

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Senin, 21 Juli 2025 - 17:12 WIB

Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”

Senin, 21 Juli 2025 - 13:59 WIB

Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Berita Terbaru


Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan Iskandar, menerima sertifikat TTIS dari
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Kantor BSSN, Kota Depok, Selasa (22/7/ 2025).(Foto: heny/dara)

BANDUNG UPDATE

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Selasa, 22 Jul 2025 - 17:01 WIB