Gebyar Vaksinasi Lansia Ternyata Masih Jauh dari Target Sasaran

Rabu, 19 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Vaksinasi Lansia. Sasarannya 312.789 lansia, namun baru terealisasi  4,5 persen atau baru 13.033 lansia. Begitulah kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami.


DARA – Kuota vaksin, lanjut Grace, yang diterima hanya 186.920 dosis. Jika dihitung satu sasaran dua dosis, maka hanya bisa dilakukan kurang dari 100 ribu sasaran.

“Vaksinasi tenaga kesehatan sudah 7.558, pelayanan publik kurang lebih sudah 68 ribu orang, dan lansia sampai hari ini baru 13.033 orang,” ujar Grace.

“Tadi menteri kesehatan menyampaikan, Kabupaten Bandung termasuk yang jumlah sasarannya tinggi, sehingga akan menjadi perhatian dalam pengadaan vaksinnya,” imbuhnya di sela kegiatan di RSUD Oto Iskandar Dinata, Soreang, Selasa (18/5/2021).

Sesuai instruksi pemerintah pusat, kadinkes menuturkan, saat ini vaksinasi akan difokuskan bagi lansia. Terlebih mengingat kuota vaksin untuk lansia juga masih belum cukup.

“Kita juga menginginkan masyarakat umum segera divaksin, tapi ini tentu tergantung ketersediaan vaksinnya. Sampai saat ini kami belum menerima tambahan vaksin,” tuturnya.

Terkait jumlah kasus covid-19 usai libur lebaran, Grace belum dapat memastikan. Karena menurutnya, gejala akan muncul pada hari kelima hingga ketujuh, baru pihaknya dapat melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Setelah itu pun, harus dilakukan pemeriksaan swab, di mana hasilnya baru keluar dalam waktu tiga hari. Atau bisa lebih cepat dengan tes antigen,” kata Grace Mediana.

Saat ini dinkes juga sedang memprioritaskan pelayanan tes covid yang dekat dengan masyarakat, seperti di puskesmas. Begitu ada informasi, pihaknya akan langsung melakukan testing dan tracing.

Namun, ia mengaku cukup terkendala, saat warga yang terpapar tidak terbuka karena takut. Untuk itu ia mengimbau seluruh masyarakat, agar mau menyampaikan bila dirinya atau warga lain terpapar.

“Keterbukaan ini tentu sangat kita butuhkan, agar penanganan dan pencegahan penularannya makin cepat teratasi,” kata Grace.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman
Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:19 WIB

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Berita Terbaru