Mayat Pria di Leuweng Sancang Cibalong Garut Gegerkan Warga
Korban sempat keluar rumah sehari sebelumnya dan tidak kembali hingga ditemukan meninggal.
DARA| Warga Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di kawasan Leuweung Sancang, tepatnya di area Tempat Ziarah Karomah Pajajaran, Selasa pagi (30/12/2025). Korban diketahui berinisial DM (25), warga Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Kapolsek Cibalong, Polres Garut, Iptu Irwandani, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi yang juga warga sekitar pada pukul 07.00 WIB. Saat ia melintas di lokasi kejadian, melihat korban menggantung di tiang salah satu bangunan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, menurut Irwandani, pihaknya pun segera bergerak cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan pengecekan dan penanganan awal sesuai prosedur kepolisian.
"Petugas langsung melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Cibalong, unsur TNI, pemerintah desa, dan pihak kecamatan," ujarnya, Selasa (30/12/2025).
Irwandani menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari tenaga medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Peristiwa ini diduga bunuh diri.
Dari keterangan pihak keluarga, ungkap Irwandani, diketahui korban sempat keluar rumah sehari sebelumnya dan tidak kembali hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di lokasi tersebut.
"Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman," ucapnya.
Irwandani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta memperhatikan kondisi psikologis anggota keluarga maupun warga di sekitarnya. Apabila menemukan peristiwa mencurigakan atau membutuhkan bantuan kepolisian, masyarakat diminta segera melapor kepada aparat setempat.
"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Kepolisian akan terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Editor: Maji
