UU Disahkan, Gubernur: Pesantren akan Setara dengan Lembaga Pendidikan lain

Rabu, 23 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini dipandang istimewa karena DPR RI telah mengesahkan UU pesantren. Dengan UU ini pesantren pesantren akan mendapat perhatian yang setara dengan lembaga pendidikan lainnya.

DARA | BANDUNG – Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, peringatan Hari Santri 2019 istimewa. Karena DPR RI meloloskan dan ,engesahkan loloskannya UU Pesantren, yakni Undang-undang (UU) No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dalam rapat paripurna 24 September lalu.

“Alhamdulillah di tahun ini peringatan hari santri ada istimewanya, yaitu diloloskannya UU Pesantren,” kata gubernur, seusai menghadiri Peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu kemarin.

Menurut gubernur, dengan disahkannya UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, menandakan negara akan memfasilitasi kewajiban dari program maupun anggaran yang selama ini berbeda-beda. Selama ini, menurut dia, ada yang terlewat karena pendidikan pesantren tradisional khususnya sering kali kurang mendapat atensi.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya UU Pesantren membuat suasana Hari Santri 2019 dan ini menjadi luar biasa dan tradisi baru di Gasibu kita mulai menandakan kita sangat menghormati dan merayakan SDM yang datang dari pesantren ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, dengan UU Pesantren, negara hadir untuk memberikan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi kepada pesantren dengan tetap menjaga kekhasan dan kemandiriannya. Selain itu, para santri memiliki hak yang sama dengan pelajar di lembaga pendidikan lainnya.

“UU Pesantren menjamin kesetaraan dan dukungan pemerintah baik program dan anggaran untuk memajukan lebih dari 12 ribu pesantren di Jawa Barat,” ujarnya.

Pemprov Jawa Barat, lanjut dia, memiliki program English for Ulama yang mendukung misi pemerintah pusat untuk menjadikan pesantren sebagai laboratorium perdamaian dunia. English for Ulama merupakan program keumatan Pemprov Jabar yang mengirimkan lima ulama untuk berdakwah di sejumlah kota di Inggris dan menyiarkan Islam yang damai.

“Untuk lima lulusan tahap pertama ini akan terbang ke Inggris pada 2 November 2019,” ujarnya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat
Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 19:19 WIB

Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Berita Terbaru

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini

Senin, 19 Mei 2025 - 18:22 WIB