Tarif Kereta Api Cipatat-Cianjur Rp2000

Kamis, 1 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Yohanes Charles/dara.co.id

Foto: Yohanes Charles/dara.co.id

Mulai hari ini, kereta api lokal Siliwangi relasi Cipatat-Cianjur-Sukabumi mengalami penyesuaian tarif. Hal ini sesuai keputusan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.


DARA | BANDUNG –  Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung Noxy Citrea menerangkan, KA Lokal Siliwangi adalah KA PSO (bersubsidi) yang tarifnya ditetapkan oleh pemerintah. Sebelumnya, KA Siliwangi melayani relasi Sukabumi-Cianjur-Ciranjang dengan tarif Rp 3.000. Pada 21 September 2020, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meresmikan perpanjangan relasi KA Lokal Siliwangi menjadi Sukabumi-Cianjur-Cipatat.

“Pada awal pengoperasian perpanjangan relasi, dan sebagai bentuk promosi serta sosialisasi pada 21-30 September 2020 lalu, tarif relasi Cipatat-Ciranjang adalah Rp 0 dan mulai 1 Oktober 2020,” jelas Noxy, melalui keterangan resminya, Kamis (1/10/2020).

Kementerian Perhubungan melalui Ditjen KA menetapkan penyesuaian tarif pada KA Lokal Siliwangi sebagai berikut, yakni Rp 5.000 (Sukabumi-Cipatat pp), Rp 3.000 (Sukabumi-Cianjur pp), dan Rp 2.000 (Cianjur-Cipatat pp).

Noxy mengungkap, tiket KA Lokal Siliwangi dapat dipesan di aplikasi KAI Access mulai H-7 sebelum keberangkatan maupun pembelian langsung di stasiun. Dalam sehari ada enam jadwal perjalanan KA Lokal Siliwangi dari Cipatat ke Sukabumi.

“KA Lokal Siliwangi berhenti di Stasiun Cipatat, Cipeuyeum, Ciranjang, Cianjur, Cibeber, Lampegan, Cireungas, Gandasoli, dan Sukabumi,” paparnya.

Setiap perjalanan KA Siliwangi membawa enam kelas ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk per kereta. Untuk menciptakan jaga jarak pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), KAI membatasi tiket yang dijual hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

“Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan kereta, seperti penumpang diharuskan dalam kondisi sehat, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, wajib menggunakan masker, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket,” terang Noxy.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB