Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya

Senin, 19 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Memasuki dunia kerja tidak segampang yang dibayangkan

DARA | Bidang Pelatihan Produktivitas, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (P3TKT) pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat (KBB) road show ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di daerah tersebut.

Hingga kini ada 23 dari 99 SMK swasta dan negeri yang telah dikunjungi Bidang tersebut. SMK yang dikunjungi telah tercatat di Bursa Kerja Khusus (BKK).

“Kita memberikan pembekalan pada para pelajar tentang dunia usaha sebenarnya. Mereka harus siap menghadapi dunia usaha yang kompetitif,” kata Kepala Bidang P3TKT Disnaker KBB, Dewi Andhani, saat ditemui di ruang kerjanya, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Senin (19/5/2025).

Dewi menjelaskan, untuk memasuki dunia kerja tidak segampang yang dibayangkan. Lapangan kerja terbatas, jumlah pencari kerja membludak sehingga kompetitifnya sangat ketat.

Persoalan inilah yang akan dihadapi para pelajar, usai merampungkan pendidikan formalnya, ketika dihadapkan dengan dunia kerja.

Kondisi saat ini, dunia industri mulai berkurang lantaran banyak perusahaan yang gulung tikar.

Perkembangan pesat era digitalisasi, mempengaruhi dunia industri. Tenaga manusia yang dibutuhkan mulai berkurang dengan adanya sistem digitalisasi.

Hal inipun berpengaruh terhadap lapangan pekerjaan di dunia industri.

“Oleh karena itu, saya berharap para lulusan SMK ini tidak lagi terpaku dengan dunia industri. Melainkan harus bisa memanfaatkan gadget untuk kepentingan dunia usaha,” imbuhnya.

Sebenarnya lanjut Dewi, peluang untuk memperoleh penghasilan sangat terbuka dengan memanfaatkan gadget. Profesi saat ini yang cukup menjanjikan secara online diantaranya berjualan atau menjadi tenaga marketing.

“Artinya, mereka harus bisa menggali potensi dirinya semaksimal mungkin. Biar tidak bergantung untuk cari kerja di dunia industri. Ijazah yang mereka dapatkan ketika lulus sekolah, hanya sebagai pintu masuk saja. Selanjutnya kompetensi merekalah yang bakal menentukan mereka berhasil tidaknya nanti,” papar Dewi.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Berita ini 16 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 19:19 WIB

Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Berita Terbaru

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini

Senin, 19 Mei 2025 - 18:22 WIB