RKPD Bandung Barat Tahun 2022, Masih Fokus Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid

Senin, 10 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bapelitbangda KBB bersama Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan membahas RKPD Tahun 2022 (Foto: Istimewa)

Bapelitbangda KBB bersama Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan membahas RKPD Tahun 2022 (Foto: Istimewa)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau yang disebut RKPD Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tahun 2022 lebih ditekankan pada pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.


DARA – Sesuai arahan pemerintah pusat yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) dan RKPD pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2022.

Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Daerah (Bapelitbangda) KBB, Asep Wahyu menyebutkan, dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 kemungkinan masih berlangsung pada tahun mendatang.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat membuat kebijakan yang tercantum dalam rancangan akhir RKPD tahun 2022 sesuai dengan tema pembangunan tahun 2022 yaitu pemulihan ekonomi yang inklusif menuju Bandung Barat yang AKUR.

Dokumen RKPD tahun 2022, masih mencantumkan penanganan Covid-19 yang dialokasikan di dinas kesehatan (Dinkes). Salah satunya untuk penanganan Covid-19 berupa vaksinasi atau pengadaan alat-alat kesehatan, seperti alat untuk rapid tes.

Selain itu, RKPD tahun 2022 memuat tentang pembangunan ekonomi secara global, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Tujuannya untuk pemerataan pembangunan yang tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Bandung Barat tahun 2018-2023.

Selain itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini.

Pembangunan fisik diharapkan dilaksanakan dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal dari wilayah Kabupaten Bandung Barat, khusus untuk pekerjaan yang tidak membutuhkan spesifikasi. Artinya bukan berdasarkan tenaga kerja yang menuntut keahlian.

“Jadi orang yang tak punya pekerjaan, dipekerjakan di sebuah proyek yang tidak menuntut keahlian. Mereka diberdayakan, salah satunya dengan program padat karya,” jelas Asep Wahyu.

Jika dilihat, arah kebijakan pemerintah untuk tahun mendatang program pemulihan ekonomi, maka segala bentuk kegiatan pembangunan harus berefek pada lapisan masyarakat yang terdampak Covid-19. Walaupun pembangunannya infrastruktur, namun di dalamnya tetap ada keterlibatan tenaga kerja tersebut.

Kemudian untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah menaruh perhatian dengan pola bantuan pada mereka.

Program-program tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah.

Tajudin juga menjelaskan, regulasi RKPD ini didasari Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan.

RKPD merupakan dokumen perencanaan satu tahun, penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam tempo lima tahun.

RKPD memuat tentang program prioritas yang berlandaskan Visi Misi Kepala Daerah. Untuk RKPD Kabupaten Bandung Barat berlandaskan Visi Misi Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius (Akur).

Penetapan RKPD tahun 2022 ini, ditargetakan rampung pada 31 Juni 2021, setelah RKPD Pemerintah Propinsi Jabar ditetapkan pada 26 Juni 2021.***(Adv)

Editor: denkur

Berita Terkait

Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat
Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 19:19 WIB

Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Berita Terbaru

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini

Senin, 19 Mei 2025 - 18:22 WIB