Puluhan Mahasiswa Papua Gelar Aksi Solidaritas di Depan Gedung Sate Bandung

Senin, 19 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

DARA | BANDUNG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Ikatan Mahasiswa se -Tanah Papua menggelar aksi di depan Gedung Sate Kota Bandung Senin (19/8/2019). Mereka mengecam diskriminasi rasial yang menimpa mahasiswa asal Papua di Malang dan penangkapan mahasiswa Papua di Surabaya, pekan lalu.

Unjuk rasa tersebut digelar pukul 14.00 WIB. Tampak para demonstran dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Mahasiswa meneriakkan yel-yel sambil membentangkan poster berisi tuntutan mereka.

Menurut koordinator Imasepa Bandung Jawa Barat Wek Kosay, aksi unjuk rasa dilakukan guna mengecam dan menyatakan sikap atas kejadian yang menimpa rekan mereka di Malang dan Surabaya.

“Kami mengecam keras tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian terhadap demonstran. Kami menganggap kepolisian Malang dan Surabaya gagal dalam melaksanakan aturan yang telah ditetapkan yakni Peraturan Kapolri No.16 tahun 2016,” kata Wek Kosay.

Dalam kesempatan itu, Imasepa juga menuntut Kapolda Jawa Timur meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang menjadi korban.

“Wali Kota Malang segera cabut dan meminta maaf atas pernyataan sikap berupa wacana pemulangan mahasiswa Papua yang tengah studi di Malang,” ujarnya.

Kecuali itu, massa aksi juga mendesak aksi rasialisme dan represif terhadap mahasiswa Papua segera diakhiri. Sekaligus mendesak kepolisian mengungkap pelaku kekerasan di Surabaya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah ormas mendatangi asrama mahasiswa Papua yang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur. Mereka berusaha masuk ke dalam asrama namun dicegah oleh aparat keamanan yang berjaga di pagar asrama.

Pemicunya disinyalir karena mahasiswa Papua enggan mengibarkan bendera merah putih di halaman asrama. Massa ormas kemudian melempari asrama mahasiswa dengan batu sembari mengeluarkan kalimat bernada rasis terhadap mahasiswa Papua yang berada di asrama tersebut. Atas insiden tersebut, protes terjadi di sejumlah wilayah, yakni di Bandung dan Kota Medan.

wartawan: Bima Satriyadi | editor: aldinar

Berita Terkait

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa
Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat
Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:50 WIB

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa

Senin, 19 Mei 2025 - 18:08 WIB

Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBLOKADEAN ISRAEL Inggris dan Perancis Merasa “Jijik”

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:14 WIB

Forkopimda KBB usai teken MoU di Upacara Peringatan Harkitnas Tingkat KBB (Foto: doc Prokopim)

BANDUNG UPDATE

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:50 WIB

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB