Pemkab Bandung Rakrut 1.500 ASN dan PPPK, Begini Respon Tenaga Honorer

Senin, 18 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Mudah-mudahan kami sebagai tenaga honorer menjadi bagian dari formasi pengadaan tenaga ASN itu,” harapnya.


DARA| Sejumlah tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyambut baik rencana pengadaan 1.500 tenaga aparatur sipil negara (ASN) Tahun 2024.

Seperti diberitakan sebelumnya Menpan RI menyetujui usulan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna untuk penambahan tenaga ASN di lingkungan Pemkab Bandung sebanyak 1500 formasi.

“Alhamdulilah, dengan adanya rencana pengadaan pengangkatan 1.500 ASN dari tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab Bandung ini, menjadi peluang bagi kami (tenaga honorer) yang sudah cukup lama mengabdikan diri di lembaga pemerintahan,” kata tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bandung, Farid (43) diiyakan tenaga honorer lainnya, Toha Sugiarto (44) di Solokanjeruk, Minggu (17/3/2024) malam.

Baik Farid maupun Toha yang masing-masing sudah mengabdikan dirinya menjadi tenaga honorer selama 7 tahun dan 10 tahun di lingkungan Pemkab Bandung ini, sangat mengapresiasi kinerja Bupati Bandung yang sudah memperjuangkan pengadaan tenaga ASN ini.

“Mudah-mudahan kami sebagai tenaga honorer menjadi bagian dari formasi pengadaan tenaga ASN itu,” harapnya.

Sama halnya yang diungkapkan Toha Sugiarto. Ia mengucapkan syukur alhamdulillah, jika dirinya menjadi bagian dari pengadaan ribuan tenaga ASN itu setelah 10 tahun mengabdikan diri menjadi tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bandung.

“Ini kesempatan bagi tenaga honorer untuk mendapatkan kepastian kerja menjadi tenaga ASN. Mudah-mudahan kami mendapatkan nasib baik dalam pengadaan ASN di lingkungan Pemkab Bandung tahun ini,” tuturnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber
Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”
Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:01 WIB

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Senin, 21 Juli 2025 - 17:12 WIB

Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”

Senin, 21 Juli 2025 - 13:59 WIB

Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:52 WIB

Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Berita Terbaru


Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan Iskandar, menerima sertifikat TTIS dari
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Kantor BSSN, Kota Depok, Selasa (22/7/ 2025).(Foto: heny/dara)

BANDUNG UPDATE

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Selasa, 22 Jul 2025 - 17:01 WIB