Memanfaatkan Barang Bekas Stik Ice Cream Menjadi Sebuah Karya Seni Kreatif

Rabu, 24 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Memanfaatkan barang bekas stik ice cream menjadi sebuah karya seni yang diberikan kepada anak-anak panti. Begitulah judul kegiatan yang kami gelar di sebuah panti asuhan di Depok.


DARA – Diharapkan dapat mengedukasi dan menumbuhkan kreatifitas anak sejak usia dini.

Kami juga mengajarkan pentingnya daur ulang dalam meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Sekaligus mengajarkan bahwa buat apa membeli kalau masih bisa diperbaiki atau didaur ulang.

Kegiatan yang kami laksanakan ini tidak terlepas dari bimbingan dosen pembimbing kami yaitu Ibu Fitriyah Spd, M,pd.

Terimakasih kami ucapkan juga kepada beliau yang telah membimbing kami sampai kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Dalam konteks membangun kreativitas kami sebagai mahasiswa sedikit mengecilkan kreativitas individu karena kami tidak ingin mengembangkan kreativitas individu melainkan kelompok atau tim.

Foto: Istimewa

Kami selaku mahasiswa/i Universitas Pamulang menyampaikan pengetahuan tentang bagaimana menggunakan dan tidak membuang barang yang masih dapat didaur ulang contohnya yaitu stik es krim salah satu sampah yang mudah didaur ulang. Maka dengan itu kami menyediakan satu ruangan khusus untuk memilah beragam jenis sampah.

Jadi barang sudah tidak terpakai bisa diolah kembali untuk barang yang lebih berguna dan ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pengabdian masyarakat, seperti memperluas jaringan bagi mahasiswa, melatih menggunakan ilmu yang didapatkan dibangku perkuliahan serta meningkatkan rasa kepedulian kami terhadap lingkugan maupun masyarakat disekitas kami.

Banyaknya masyarakat menganggap bahwa mahasiswa adalah person yang paling cerdas di lingkungan sekitar mereka atau tempat tinggal mereka.

Mahasiswa sering disanjung-sanjung dan mendapat posisi yang tinggi dihati masyarakat. Namun itu adalah kondisi masa lalu. Masa ketika mahasiswa memang masih dekat dan sering melakukan pekerjaan secara bersama-sama dengan masyarakat. Saking dekat dengan masyarakat sampai-sampai masyarakat menganggap mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat atau keluarga walaupun bukan berasal dari lingkungan yang sama.

Dengan diadakannya kengiatan ini adalah salah satu pendekatan struktur organisasi kemahasiswaan yang secara umum dianut oleh kampus-kampus di seluruh Indonesia.

Struktur yang dimaksud adalah Senat Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan Unit Kegiatan Mahasiswa.

Kegiatan PKM dilakukan Minggu 24 Oktober 2021 pukul 08.00 pagi di Yayasan Asarama Yatim Piatu Hidayatulloh, Depok. Dimulai dengan sambutan ketua sekaligus pendiri Yayasan Asrama Yatim Piatu Hidayatulloh yaitu bapak H Murtado. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dosen pembimbing kami. Setelah itu perkenalan mahasiswa dan anak-anak yayasan.

Kegiatan kami mengikutsertakan 50 anak berusia 9-13 tahun. Selajutnya melakukan pratek pembuatan kerajinan dari stik es krim yang berupa tempat pensil/pulpen semua anak-anak dibimbing oleh mahasiswa/I dalam
membuat kerajinan tersebut.

Dalam rangkaian acara kami menyempatkan untuk membagikan makanan sebagai makan siang dan beberapa Games berhadiah Doorprize yang sudah disiapkan oleh mahasiswa untuk anak-anak lalu acara ditutup oleh Mahasiswa dan ketua Yayasan Asrama Yatim Piatu Hidayatulloh.

Kepada yayasan pun kami berikan hadiah berupa beberapa sembako dan lainnya sebagai ucapan terimakasih kepada Yayasan Ashaabul Ardhi yang telah menerima kami dengan baik dan mengizinkan kami mengajarkan beberapa ilmu yang bisa kami sampaikan kepada anak-anak disana.***

Penulis: Sugiarti, Imas, Yunus , Rio, (Program Studi S1 Akuntansi, Universitas Pamulang)

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman
KH. Abbas Abdul Jamil Terlibat Langsung dalam Perang 10 November 1945,Diperjuangkan Jadi Pahlawan Nasional
Seminar Pengajuan Pahlawan Nasional KH Abbas Abdul Jamil Digelar di Pendopo Bupati Cirebon
Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:19 WIB

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:35 WIB

KH. Abbas Abdul Jamil Terlibat Langsung dalam Perang 10 November 1945,Diperjuangkan Jadi Pahlawan Nasional

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:30 WIB

Seminar Pengajuan Pahlawan Nasional KH Abbas Abdul Jamil Digelar di Pendopo Bupati Cirebon

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:03 WIB

Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBLOKADEAN ISRAEL Inggris dan Perancis Merasa “Jijik”

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:14 WIB

Forkopimda KBB usai teken MoU di Upacara Peringatan Harkitnas Tingkat KBB (Foto: doc Prokopim)

BANDUNG UPDATE

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:50 WIB

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB