Kendalikan Pencemaran Sungai Cidadap, Kementerian LHK Beri Bantuan Biodigester Pada Perajin Tahu Bandung Barat

Rabu, 21 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik tahu milik Omin Hidayatulloh yang sudah mendapat bantuan Kementerian LHK RI (Foto: Istimewa)

Pabrik tahu milik Omin Hidayatulloh yang sudah mendapat bantuan Kementerian LHK RI (Foto: Istimewa)

Omin Hidayatulloh, salah seorang perajin tahu di Desa Gununghalu Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat menerima bantuan Biodigester dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).


DARA | Biodigester merupakan alat yang digunakan untuk mengubah limbah organik menjadi biogas.

Setelah mendapat bantuan satu paket alat Biodigester perajin tahu Gununghalu ini memanfaatkan limbah tahu untuk diolah menjadi biogas.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup KBB, Idad Sa’adudin mengatakan, Biodigester yang dimiliki warga Desa Gununghalu ini berkapasitas digester/Ipal 70 M3.

Setiap harinya, Omin berhasil mengolah kedelai sebanyak 1 ton.

Limbah dari pengolahan tahu yang selama ini dibuang ke aliran Sungai Cidadap, kini dimanfaatkan untuk sumber energi biogas.

“Alhamdulillah, berkat bantuan Biodigester dari Kementerian LHK ini, limbah tahu Pak Omin, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan beberapa keluarga di sekitarnya,” ujar Idad di Ngamprah, Rabu (21/12/2022).

Namun, untuk proses pembuatan tahu tersebut masih tetap menggunakan kayu bakar dengan alasan tertentu.

Sebelumnya, pada tahun 2021 perajin tahu lainnya juga mendapat bantuan serupa dari Kementerian LHK.

Pihaknya mengajukan tiga perajin tahu untuk bantuan Biodigester ini, namun yang terealisasi baru dua pengajuan.

“Yang belum mendapat bantuan itu, terkendala dengan lahan. Karena salah satu persyaratan untuk pengajuan itu, ya harus dilahan sendiri,” jelasnya.

Menurutnya, bantuan Biodigester ini merupakan salah satu upaya pengendalian pencemaran limbah tahu terhadap Sungai Cidadap, untuk mensukseskan program Citarum Harum.

“Program inipun, sekaligus membantu perekonomian warga. Paling tidak, mereka tidak harus mengeluarkan biaya untuk beli gas elpiji,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa
Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat
Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:50 WIB

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa

Senin, 19 Mei 2025 - 18:08 WIB

Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBLOKADEAN ISRAEL Inggris dan Perancis Merasa “Jijik”

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:14 WIB

Forkopimda KBB usai teken MoU di Upacara Peringatan Harkitnas Tingkat KBB (Foto: doc Prokopim)

BANDUNG UPDATE

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:50 WIB

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB