Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Segera Beroperasi, Sejumlah Desa Harus Jadi Destinasi Wisata

Jumat, 27 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar (Foto: Andre/dara.co.id)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar (Foto: Andre/dara.co.id)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan destinasi wisata. Terlebih adanya reaktivasi jalur kereta Cibatu-Garut yang rencananya akan segera beroperasi.


DARA | GARUT – Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, mengatakan, salah satu yang akan dilakukan yakni mendorong desa di sepanjang jalur kereta Cibatu-Garut untuk menjadi desa wisata, agar bisa menjadi destinasi aternatif di kala kereta api Cibatu–Garut kembali beroperasi.

“Sekarang ini tahun 2021 ya, yang dijadikan isu pembangunan pariwisata di Kabupaten Garut itu adalah satu reaktivasi kereta api Cibatu-Garut. Berarti isu harus dijawab. Maka kami senantiasa melakukan jawaban itu, yang pertama adalah diantara Cibatu ke Garut itu maka dorong pembuatan destinasi-destinasi baru dengan desa wisata,” ujarnya, Kamis (26/11/2020).

Menurut Budi, nantinya para wisatawan bisa turun di beberapa stasiun untuk menikmati desa wisata yang ada di sekitar jalur kereta api Cibatu-Garut.

Desa Sulaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, sebagai Desa Wisata memiliki prestasi Juara 2 Tingkat Nasional Tahun 2019 (Foto: Andre/dara.co.id)

“Jadi di sepanjang jalan kereta api itu ada halte-halte, jadi mereka bisa turun dan bisa menikmati itu nanti adalah desa-desa wisata yang ada di sekitar rel kereta api,” ujarnya.

Budi menyebutkan, perkembangan desa wisata di Kabupaten Garut sangat luar biasa, bahkan beberapa desa wisata bisa mendapatkan prestasi yang cukup prestisius, diantaranya tahun 2019 mendapatkan juara ke dua tingkat nasional untuk kategori desa wisata maju, dan untuk desa wisata rintisan juara 10.

“Dan ini menjadi salah satu tonggak pembangunan pariwisata, khususnya desa wisata di Kabupaten Garut. Ini juga menjadi salah satu men-trigger kepada desa-desa yang lain untuk memunculkan desa wisata,” katanya.

Budi menambahkan, saat ini desa wisata di Kabupaten Garut sudah ada lebih dari 30 desa wisata. Tetapi ada beberapa desa wisata yang belum siap terkait dengan home staynya dan sebagainya, tetapi mereka baru siap terkait daya tariknya.

Foto: Andre/dara.co.id

“Jadi mereka masih konsep desa wisatanya masih jualan tiket, padahal kalau desa wisata itu adalah bukan hanya jualan tiket tapi jualan paket,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi Jelaskan Sejumlah Kemajuan
FORSILPIM BAZNAS se-Jawa Barat Perkuat Sinergi dan Koordinasi Strategis Pengelolaan Zakat di Daerah
Menang Imbau Jemaah tidak Maksa ke Arab Saudi Tanpa Visa Haji
Presiden Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina di Istana Merdeka
Silaturahmi dengan Serikat Buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tekankan Pentingnya Investasi
Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting
Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 21:37 WIB

Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi Jelaskan Sejumlah Kemajuan

Rabu, 30 April 2025 - 18:44 WIB

FORSILPIM BAZNAS se-Jawa Barat Perkuat Sinergi dan Koordinasi Strategis Pengelolaan Zakat di Daerah

Rabu, 30 April 2025 - 11:59 WIB

Menang Imbau Jemaah tidak Maksa ke Arab Saudi Tanpa Visa Haji

Rabu, 30 April 2025 - 11:52 WIB

Presiden Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Isu Kemanusiaan Palestina di Istana Merdeka

Rabu, 30 April 2025 - 03:06 WIB

Silaturahmi dengan Serikat Buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tekankan Pentingnya Investasi

Berita Terbaru