Logo
Daerah

40 Ribu Kendaraan di Kota Sukabumi Masih Nunggak Pajak

Program Pemutihan Sudah Berakhir

40 Ribu Kendaraan di Kota Sukabumi Masih Nunggak Pajak
Foto: Istimewa

Operasi gabungan pemeriksaan pajak kendaraan digelar, Jumat (3/10/2025).


DARA | Sebanyak 40 ribu unit kendaraan di Kota Sukabumi masih menunggak pajak kendaraan bermotor pasca berakhirnya program pemutihan.

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki meninjau operasi gabungan (Opsgab) pemeriksaan pajak kendaraan bermotor di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jumat (3/10/2025).

Wali kota didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dan Kepala Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi Iwan Juanda.

Kepala Kantor P3DW Ivan Juanda mengatakan, opsgab ini untuk memeriksa pajak kendaraan bermotor dan bagian rangkaian dari program Samsat Sukabumi.

Terkait program pemutihan, Iwan menjelaskan program itu sudah berlangsung dua periode yakni pertama 20 Maret hingga 30 Juni dan dilanjutkan periode kedua pada 1 Juli  hingga 30 September 2025. Kebijakan itu sebagai bentuk terobosoan yang dilakukan berbeda dari yang lain 

Biasanya pemutihan yang dibebaskan dendanya saja dan pokoknya dari 5 tahun atau 10 tahun cukup bayar empat tahun. Akan tetapi, pada saat itu semuanya dibebaskan cukup menbayar satu tahun ke depan.

Pasca pemutihan pajak ini ungkap Iwan, dilakukan program pemeriksaan pajak yang kali ini hari kedua dan akan dilanjutkan pada 7 Oktober dan jeda satu minggu digelar lagi pada 14-16 Oktober 2025.

Program ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti keringanan pembebasan dan pengampunan dalam pembayaran pajak yang sudah dilaksanakan.

''Tindaklanjuti hasil dari program pemutihan yakni pemberian sanksi, pemeriksaan dan penagihan terus menerua secara door to door ke rumah,'' ujar Iwan.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyambut positif operasi gabungan dari Samsat bersama Satlantas, Denpom TNI, dan Jasa Raharja dalam pemeriksaan pajak kendaraan. '

'Bagus sekali yang dilakukan, karena pajak kendaraan bermotor sangat penting dalam pembangunan. Pajak itu menjadi salah satu pendapatan, sehingga diimbau kepada masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu," ujarnya.

Editor: denkur