Ini Sandal Jepit Seharga Rp5,7 Juta

Rabu, 4 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brand mewah asal Prancis, Hermes, merilis produk terbaru mereka berupa sandal jepit karet untuk pria yang dijual dengan harga fantastis, yaitu Rp5,7 juta. (Metro.co.uk/sindonews)

Brand mewah asal Prancis, Hermes, merilis produk terbaru mereka berupa sandal jepit karet untuk pria yang dijual dengan harga fantastis, yaitu Rp5,7 juta. (Metro.co.uk/sindonews)

DARA | Brand mewah asal Prancis, Hermes, merilis produk terbaru mereka, yaitu sandal jepit karet. Sekilas, sandal jepit ini memiliki desain yang tidak jauh berbeda dari sandal jepit karet yang biasa dipakai di rumah atau ke kamar mandi. Namun, harganya jauh berbeda. Sepasang sandal jepit Hermes ini dibanderol 335 poundsterling atau hampir sekitar Rp5,7 juta.

Dikutip dari sindonews, Hermes menyasarkan sandal jepit ini untuk orang kaya. Sandal jepit ini tersedia untuk pria dengan tiga warna berbeda. Di talinya, tersemat logo “H” dan nama merek itu distempel di atas alas sandalnya. Menurut situs Hermes, sandal mahal itu memiliki ‘sol busa’ dengan lapisan kulit anak sapi dan tali teknis.

Meski memiliki fitur yang berbeda dengan sandal jepit rumah, tapi, karena harganya yang sangat mahal untuk sepasang sandal jepit, produk itu pun mendapatkan olok-olokan di media sosial. Sejumlah pengguna medsos menyebut, sandal itu tidak ada bedanya dengan sandal jepit yang bisa dibeli di supermarket.

“Berdandalah ala bagian busana di supermarket terdekat. Itu hanya sekitar USD10 (Rp142.000), tapi sebenarnya bisa membuat kalian merogoh USD485 (Rp6,8 juta) kalau dari Hermes,” tulis salah satu akun di Facebook yang dikutip Daily Mail.

Akun lain menyebut, dia sangat bingung dengan sandal yang terlalu mahal itu. Padahal, dia biasanya melihatnya menghibur.

“Biasanya, saya melihat hal-hal seperti ini menghibur dan tertawa, tapi saya benar-benang bingung dengan yang ini… ini benar-benar sandal yang biasa,” tulis dia.

“Itu kan cuma sandal jepit. Tidak ada kulit burung onta, permata atau apropiasi kelas pekerja yang stylish. Cuma sandal jepit,” tulis yang lain.***

Editor: denkur

Artikel ini diambil dari sindonews, Rabu (4/9/2019)

Berita Terkait

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri
Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:12 WIB

Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!

Senin, 5 Mei 2025 - 18:37 WIB

Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung

Minggu, 13 April 2025 - 22:41 WIB

Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB