Waduh, 3 Pasien Rujukan di RSHS Diduga Terjangkit Covid19

Senin, 24 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: webmd.com

Foto: webmd.com

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menerima tiga orang pasien rujukan dari sejumlah rumah sakit, yang diduga atau dalam pengawasan virus corona (Covid19). Hal tersebut dibenarkan Direktur RSHS, dr. R. Nina Susana Dewi.

DARA | BANDUNG – Nina mengatakan, ketiga pasien diduga terjangkit Covid19 itu dimasukkan ke dalam ruangan isolasi yang ada di RSHS. Pasien yang pertama merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia 58 tahun yang sudah lama tinggal di Pearl, Australia.

“Pasien dirujuk ke sini (RSHS) dengan keluhan demam, batuk dan sesak napas, juga infeksi di paru-paru. Pada masa incubasinya dia pergi ke luar negeri. Akan tetapi pasien pertama sudah negatif dan sudah di perbolehkan pulang,” kata Nina saat menggelar jumpa pers di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (24/2/2020).

Untuk pasien kedua, Nina menyebut, merupakan laki-laki berusia 45 tahun yang baru pulang dari Vietnam dan Thailand. Dari masa incubasi mengalami panas badan tinggi, flu, kemudian dalam pemeriksaan ada flek (infeksi Paru). Sehingga di masukkan ke ruangan isolasi.

Direktur RSHS Bandung, dr. R. Nina Susana Dewi (kiri) didampingin staf memberikan keterangan kepada awak media saat jumpa pers di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (24/2/2020). Foto: Ardian/istimewa

“Untuk hasil pasien kedua, kami masih menunggu hasil laboratorium. Mudah-mudahan hasilnya negatif juga,” harapnya.

Sedangkan untuk pasien ketiga, Nina menjelaskan, merupakan seorang wanita berusia 55 tahun yang berasal dari Jabar. Dimasa incubasi, dia berpergian ke Malaysia, Singapura dan juga Thailand dalam waktu satu pekan.

“Dia juga mengalami gejala yang sama. Pasien tersebut meupakan pasien dari rumah sakit Majalaya. Dikatakan dari RS rujukannya, pasien tersebut ada sesak napas, dan harus masuk dalam ruang isolasi kami,” jelas Nina.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:35 WIB

Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB