Cegah Relokasi Perusahaan, Puluhan Ribu Pekerja Bogor Bertahan dengan Upah Rendah

Sabtu, 1 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id

Foto: dara.co.id

DARA | BANDUNG — Puluhan ribu pekerja dari 33 perusahaan tekstil/garmen di kabupaten Bogor memilih bertahan bekerja di perusahaan tersebut, sekalipun harus  menerima upah yang lebih rendah dari pada UMK  Bogor.

Mereka lebih memilih bertahan dari pada pabrik tempat mereka bekerja  direlokasi ke luar wilayah Jawa Barat. Mereka sepakat dengan pihak perusahaan untuk tetap bekerja dengan UMK Khusus Rp3.300.244.

Karena itu, salah seorang perwakilan pekerja, Murdoko, menyatakan akan tetap mengawal Surat Keputusan (SK) Gubernur No. 561/kep.344-Yanbangsos/2019 tentang Upah Minimal Khusus Perusahaan Teskstil dan  Produk Tekstil di Kabupaten Bogor. SK tersebut sempat mendapat penolakan dari delapan serikat pekerja setempat.

Jika perusahaan tersebut harus tutup atau relokasi, pekerja Fotexco Busana Internasional ini, prihatin akan nasib pekerja yang rata-rata sudah tua tersebut. Mereka sangat bergantung terhadap perusahaan tempat mereka bekerja sekarang.

“Karena itu sampai ke manapun kami mewakili pekerja dari 33 perusahaan siap mengawal SK itu, agar tidak dibatalkan, karena ketergantungan hidup kami ada di perusahaan ini,” kata Murdoko, kepada wartawan, di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Bandung, Jumat (31/5/2019) malam.

Senada dengan Murdoko, seorang pekerja PT JS, juga menyatakan kekhawatirannya jika perusahaan itu harus relokasi. Karena itu, dari  sekitar 5.000 pekerja hampir semuanya sepakat untuk menerima SK Gubernur tersebut.

“Usia kami sudah tua. Jadi harus menyelamatkan perusahaan ini dari relokasi. Kami masih butuh kerja,” ujar pekerja asal Yogyakarta, yang telah bekerja sejak 2011 di perusahaan itu.***

 

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

 

 

Berita Terkait

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa
Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat
Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:50 WIB

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa

Senin, 19 Mei 2025 - 19:19 WIB

Dua Pelajar Bandung Barat Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Jabar, Begini Harapan Bakesbangpol Bandung Barat

Senin, 19 Mei 2025 - 18:08 WIB

Road Show ke SMK, Disnaker Bandung Barat Beri Gambaran Dunia Usaha Sebenarnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Berita Terbaru

Forkopimda KBB usai teken MoU di Upacara Peringatan Harkitnas Tingkat KBB (Foto: doc Prokopim)

BANDUNG UPDATE

SMPB Tingkat SMP di Bandung Barat Menerima 17.070 Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:50 WIB

CATATAN

ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!

Senin, 19 Mei 2025 - 20:35 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini

Senin, 19 Mei 2025 - 18:22 WIB