Jambore Perangkat Desa se-Kabupaten Bandung Pererat Silahturahmi dan Tingkatkan Motivasi

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Sebanyak 4.082 orang perangkat desa di Kabupati Bandung mengikuti  gebyar Jambore Perangkat Desa di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/9/2024).(Foto: humas)

Sebanyak 4.082 orang perangkat desa di Kabupati Bandung mengikuti gebyar Jambore Perangkat Desa di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/9/2024).(Foto: humas)

Kegiatan Jambore Perangkat Desa bertujuan, pertama untuk meningkatkan motivasi dan mewujudkan kebersamaan antar perangkat desa.

DARA| Sebanyak 4.082 orang perangkat desa di Kabupati Bandung mengikuti gebyar Jambore Perangkat Desa di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/9/2024).

Ribuan orang perangkat desa itu terdiri dari 270 Kepala Desa, 270 Sekretaris Desa, 810 Kepala Seksi, 810 Kepala Urusan, 1.132 Kepala Dusun, dan 790 Staf Desa.

Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala DPMD Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan pemerintahan desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kepala desa atau sebutan lain adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari pemerintah dan pemerintah daerah,” kata Tata.

Dikatakan, perangkat desa adalah unsur staf yang membantu kepala desa dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam sekretariat desa, dan unsur pendukung tugas kepala desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan.

“Jambore Perangkat Desa Kabupaten Bandung merupakan pertemuan antar perangkat desa dan ajang silaturahmi untuk meningkatkan motivasi dan mewujudkan kebersamaan antar perangkat desa,” ujarnya

Tata mengatakan kegiatan Jambore Perangkat Desa merupakan apresiasi dan penghargaan kepada perangkat desa yang tak kenal lelah dalam melaksanakan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini memiliki tema “Membangun Komunikasi, Memperluas Relasi, Menguatkan Ekonomi dan Mengembangkan Pemberdayaan guna meningkatkan Kualitas Pelayanan Desa yang semakin BEDAS”.

Tata menjelaskan, maksud dari kegiatan Jambore Perangkat Desa yaitu untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada perangkat desa yang tak kenal lelah dalam melaksanakan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia mengatakan, kegiatan Jambore Perangkat Desa bertujuan, pertama untuk meningkatkan motivasi dan mewujudkan kebersamaan antar perangkat desa. Kedua, meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan. Ketiga, mempromosikan potensi desa.

Tata turut menjelaskan rangkaian kegiatan kegiatan Jambore Perangkat Desa Tahun 2024 diawali dengan pelaksanaan berbagai lomba yang dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat pada 28 Agustus 2024 yang di ikuti oleh perwakilan kepala desa dan perangkat desa serta kecamatan di 7 DP (Daerah Pembangunan) se-Kabupaten Bandung.

Mulai melaksanakan lomba mini soccer, lomba bakiak, lomba tarik tambang, lomba estafet fun game, suporter terheboh. Selain lomba tersebut terdapat juga lomba lainnya yang diantara video profil desa terbaik, dan media sosial teraktif, inovatif dan kreatif. Desa teraktif dalam pengajuan dan SPJ
Pelaksanaan acara puncak Jambore Perangkat Desa Tahun 2024 dilaksanakan pada Sabtu, 14 September 2024 di Dome Bale Rame Soreang.

Pada kesempatan itu dilaksanakan penilaian pameran stand terkreatif, yang diikuti oleh seluruh desa di 31 kecamatan. Stand ini mempromosikan berbagai produk unggulan di desa masing-masing; dan MASKARA terkreatif, diikuti oleh perwakilan 7 dapil se-Kabupaten Bandung.

Kegiatan sosial yang diantaranya, santunan anak yatim, dan cek kesehatan.

Dalam rangkaian Jambore Perangkat Desa Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan penganugerahan dengan kategori kolaborator program pembangunan desa, kolaborator program Rembug BEDAS dan Bunga Desa. Selain itu perangkat desa dengan masa bakti terlama pemberian penganugerahan merupakan sebagai bentuk apresiasi juga bertujuan untuk menciptakan keharmonisan hubungan di antara pemangku kepentingan (stakeholders).

Kemudian melaksanakan pengundian door prize yang salah satunya yaitu door prize umrah yang langsung diberikan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

“Kami Ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan dukungan door prize umrah sebanyak 2 paket umrah. Tentu harapan dengan adanya Jambore Perangkat Desa ini dapat meningkatkan motivasi dan mewujudkan kebersamaan antar perangkat desa, meningkatkan ekonomi dan pengembangan pemberdayaan guna meningkatkan pelayanan desa yang semakin BEDAS dengan tagline ‘Dari Desa, Oleh Desa, Untuk Masyarakat’,” tuturnya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan
Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:05 WIB

Bupati Bandung Barat Jeje Ismail Lantik Empat Pejabat Eselon 2, DP2KBP3A Masih Dikosongkan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB

Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Salurkan 27 Kaki Palsu

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:50 WIB

Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu

Berita Terbaru