Wagub Jabar Terima Perwakilan Formasi untuk Audiensi

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan Formasi tengah melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Bara5t, Senin (3/2/2020).
Foto: ardian resco/dara.co.id

Perwakilan Formasi tengah melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Bara5t, Senin (3/2/2020). Foto: ardian resco/dara.co.id

DARA | BANDUNG – Forum Ormas Islam Siaga Umat (Formasi) melanjutkan aksi unjuk rasa mereka di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/2/2020) siang, untuk melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Sebagian masa aksi sudah di terima oleh Uu Ruzhanul Ulum di ruang Rapat Papandayan. Audiensi yang awalnya dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB, mundur menjadi pukul 13.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, perwakilan dari Formasi masih melakukan audiensi.

Sebelumnya diberitakan, Formasi melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik lokasi di Kota Bandung, Senin (3/2/2020). Aksi unjuk rasa berawal di Balai Kota Bandung dengan menyuarakan tiga tuntutan, pertama, protes kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk disampaikan pada Kementerian Agama (Kemenag) terkait penolakan teks khutbah Jumat yang dipaksakan kepada para khotib.

“Kedua, menolak Parade Budaya dan Lintas Agama yang akan diadakan Pemkot Bandung, karena mengandung unsur kesyirikan dan kekufuran. Terkesan akan tergambar seperti Plularisme Agama (Semua Agama Benar),” ujar Ketua Formasi, Encep Saepudin di sela aksi unjuk rasa.

Aksi kedua dilakukan di Gedung Sate dengan tuntutan, menolak wisatawan asing khususnya dari China datang ke Jabar untuk mencegah penularan Virus Corona, menolak acara Kirab Budaya Jabar yang akan di adakan di Cirebon, karena diduga akan menjadi acara yang mempertontonkan Kemusyrikan. Serta menolak pendirian Gereja terbesar se-Asia Tenggara yang akan dibangun di Ciwaruga.

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:35 WIB

Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB