Logo
Bandungupdate

DP2KBP3A KBB Dorong Optimalisasi "Rumah Dataku" untuk Perencanaan Pembangunan Desa

DP2KBP3A KBB Dorong Optimalisasi "Rumah Dataku" untuk Perencanaan Pembangunan Desa

BANDUNG BARAT.— Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana menjadi salah satu fokus utama dalam mendukung pembangunan nasional. Untuk memastikan pelaksanaannya berbasis data yang akurat dan valid, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat membentuk Rumah Data Kependudukan atau Rumah Dataku di setiap desa.

Plt Kepala DP2KBP3A KBB, Wiriawan, S.Sos., M.M.Kes., menjelaskan bahwa Rumah Dataku merupakan pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan berbasis informasi valid dan terkini. “Rumah Dataku bukan sekadar bangunan atau ruangan penyimpan data, melainkan pusat informasi di tingkat desa yang dikelola secara partisipatif, berkelanjutan, dan berbasis masyarakat,” ujarnya.

Di dalamnya tersimpan data demografi, keluarga, pembangunan manusia, hingga data sektoral lainnya yang menjadi dasar penetapan prioritas, sasaran, dan program pembangunan desa. Dengan adanya Rumah Dataku, desa memiliki sumber informasi lokal yang kuat dan terpercaya sehingga mampu merancang program kerja yang tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung pada masyarakat.

Kabid Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga DP2KBP3A KBB, Erik Harisma, mengungkapkan bahwa saat ini Rumah Dataku telah terbentuk di seluruh desa di Kabupaten Bandung Barat. Bahkan, dua desa berhasil meraih prestasi tingkat nasional dan provinsi. “Rumah Dataku Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, meraih Juara 2 Nasional Kategori Digital pada Apresiasi Rumah Dataku 2023. Sementara Rumah Dataku Desa Sadangmekar, Kecamatan Cisarua, meraih Juara 3 Provinsi Kategori Digital pada 2024,” jelasnya.

Untuk meningkatkan kapasitas pengelola, DP2KBP3A menggelar orientasi Rumah Dataku agar pengelolaannya tidak hanya berjalan secara administratif, tetapi juga substansial dan berdampak nyata. Erik berharap seluruh Rumah Dataku di KBB dapat bertransformasi menjadi Rumah Dataku Paripurna Kategori Digital dan berkompetisi pada ajang Apresiasi Rumah Dataku berikutnya.*) Bukhori