Turunkan Angka Prevalensi Stunting, Pemkab Bandung Barat Bagikan Puluhan Ribu Telur untuk Balita dan Ibu Hamil

Selasa, 19 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), saat ini tengah berupaya keras  melakukan percepatan penurunan angka stunting.

DARA | Implementasinya, melalui kegiatan Perangkat Daerah Peduli Ibu Hamil dan Balita beresiko Stunting (PELITA BENING).

Salah satu kegiatannya, pemberian makanan tambahan (TMT) berupa pemberian telur ayam pada balita bermasalah gizi dan ibu hamil KEK dan atau beresiko.

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengatakan, angka stunting di wilayahnya hingga saat ini masih cukup tinggi yakni 25,10 persen.  Turun sebesar 2,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Di tengah keterbatasan, kita masih bisa memberikan (TMT). Kelompok sasarannya Berdasarkan rekomendasi dari WHO,” ujarnya, saat launcing pemberian TMT di Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Selasa (19/11/2024).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB dr. Ridwan Abdullah Putra menyebutkan jumlah sasaran yang dari kegiatan pemberian telur ayam ini sebanyak 34.334 orang.

Diberikan kepada Balita Tidak Naik (weightfaltering) sebanyak 30.358 anak, diberikan 1 butir per hari selama 14 hari,
Balita Berat Badan Kurang (underweight) sebanyak 2.734 anak, diberikan 1 butir per hari selama 28 hari serta Ibu hamil KEK/ beresiko sebanyak 1.242 orang, diberikan 2 butir per hari selama 60 hari.

Menurutnya,  pemberian telur ini telah dimulai pada  11 November 2024.

“Balita kurus (wasting) dan ibu hamil KEK, mendapat penanganan berupa PMT lokal,” imbuhnya.

Sedangkan jumlah sasaran balita wasting yang mendapat PMT adalah sebanyak 1.740 anak (sumber dana BOK) dan 300 anak (sumber dana APBD) serta 1.127 orang (sumber dana BOK) dan 200 orang (sumber dana APBD) Ibu hamil KEK / beresiko yang tersebar di 32 wilayah puskesmas.

Tujuan dari pemberian tambahan protein hewani dan PMT lokal adalah untuk menambah asupan zat gizi terutama protein hewani yang sangat bermanfaat dalam pertumbuhan anak dan janin dalam kandungan, sehingga jika kebutuhan gizinya terpenuhi, dapat mencegah terjadinya stunting.

“Kegiatan ini merupakan salah satu dari intervensi spesifik di Kabupaten Bandung Barat. Selain dari intervensi spesifik, keberhasilan penanganan stunting juga sangat memerlukan dukungan intervensi sensitif dari semua unsur terkait,” ucapnya lagi.

Upaya kolaboratif dalam percepatan penurunan stunting telah yang dilakukan di KBB,dapat terlihat dari   tren penurunan prevalensi stunting setiap tahunnya baik dari data rutin ataupun hasil survey.

Ridwan juga mengatakan, prevalensi stunting di KBB berdasarkan laporan data rutin saat ini adalah 4,95%, kondisi ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya (tahun 2023 prevalensi stunting sebesar 5,16%).

Berdasarkan hasil survey, tahun 2023 prevalensi stunting di Kabupaten Bandung Barat sebesar 25,1%, kondisi ini menurun jika dibanding hasil survey tahun 2022 yiatu sebesar 27,3%.

“Kita berharap, dengan besarnya dukungan dari pemerintah daerah dan upaya kolaboratif dari berbagai sektor ini dapat mencapai target percepatan penurunan stunting yaitu 17% pada tahun 2024,” pungkasnya.***

Editor: denkur | Keterangan gambar:
1. Kadiskes KBB, dr. Ridwan Abdullah Putra memberikan bersama Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir (Foto: Ist)

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB