Tak Mau Terus Beli dari Luar Daerah, Pemkab Bandung Berencana Kembangkan Ternak Ayam Petelur

Kamis, 8 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Verawati/dara.co.id)

Ilustrasi (Foto: Verawati/dara.co.id)

Agar bisa memenuhi kebutuhan telur, Pemerintah Kabupaten Bandung berencana mengembangkan peternakan ayam petelur secara mandiri.


DARA – Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Kabupaten Bandung, Marlan mengatakan Pemerintah Kabupaten Bandung berencana mengembangkan ternak ayam petelur.

Selama ini, lanjut Marlan, pasokan telur yang ada di Kabupaten Bandung itu berasal dari luar daerah seperti Jawa Tengah, Tasikmalaya dan Ciamis.

“Saya meninjau ke Kampung Kiarapayung Desa Banjaran Wetan, disitu ada peternakan ayam petelur dan itu akan dikembangkan sampai 1,5 hektar, sudah ada beberapa investor,” ujar Marlan saat wawancara di Soreang, Kamis (8/7/2021).

Kata Marlan, dengan adanya pengembangan peternakan ayam petelur maka diharapkan pemenuhan kebutuhan telur untuk masyarakat Kabupaten Bandung tidak perlu bergantung dari daerah lain. Selain itu, kualitas telur juga bisa lebih ditingkatkan.

“Ternyata kualitas telurnya lebih bagus disini. Jadi kuning telurnya tidak gampang pecah, faktor yang mempengaruhinya adalah makanan, pakan ternaknya dan vitamin,” tutur Marlan.

Marlan mengungkapkan, bilamana Kabupaten Bandung bisa menghasilkan telur secara mandiri maka akan mempengaruhi harga jual di masyarakat.

“Mudah-mudahan harganya lebih murah. Saya tanya, dari peternak itu rata-rata harganya Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram, sehingga saat dijual ke konsumen tidak akan lebih dari Rp22 ribu. Kalau sekarang kan lebih mahal yaitu sekitar Rp28 ribu per kilogram,” ungkap Marlan.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung rata-rata konsumsi telur masyarakat Kabupaten Bandung itu sebanyak 8,8 kilogram per orang per tahun atau sebanyak 24,2 gram perorang perhari.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga
Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:38 WIB

Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:30 WIB

KH Abbas Abdul Jamil Didorong Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Cirebon Optimis dan Bangga

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:08 WIB

Breaking News, Longsor di Bojonggenteng Sukabumi Tewaskan Seorang Remaja

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB