Seorang Pengendara Motor Tewas Tertimpa Tembok Setinggi Tiga Meter

Rabu, 9 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

M Riki Taufik, lelaki berusia 25 tahun. Tewas tertimpa tembok setinggi tiga meter saat sedang mengendarai sepeda motor. Tembok itu tiba-tiba ambruk setelah dihantam hujan deras da angin kencang malam tadi, Selasa (8/12/2020).


DARA | CIANJUR – Peristiwa nahas itu terjadi di Kampung Kandang Sapi, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Korban yang merupakan warga Perumahan BTN Cibodas, Kecamatan Cilaku, Cianjur itu mengalami luka parah pada bagian muka dan sejumlah tubuh lainnya.

Jasadnya langsung dibawa ke RSUD Cianjur guna keperluan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sopyan mengatakan, kejadian nahas itu terjadi saat korban melintasi jalan yang berada tepat di bawah tembok benteng dengan mengendarai sepeda motor jenis matik bernomor polisi F 3995 XT.

“Saat korban melintas dari Cilaku menuju arah Cianjur, memasuki tempat kejadian tembok setinggi tiga meter yang terletak di pinggir jalan, tiba-tiba roboh akibat diterjang angin kencang. Korban tewas seketika,” kata Irfan, kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).

Irfan menyebutkan, warga yang melihat kejadian itu sempat mencoba memberikan bantuan tapi kesulitan untuk mengangkat tubuh korban yang terkubur tembok cukup tebal.

“Jasad korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakaman di TPU dekat rumah duka,” kata Irfan.

Hingga saat ini, pihaknya mencatat akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak sore hingga malam, menyebabkan satu orang pengendara sepeda motor tewas tertimpa tembok setinggi 3 meter dan tiga orang pengendara lainnya mengalami luka berat akibat tertimpa pohon.

Sedangkan terkait data pasti berapa banyak korban jiwa akibat pohon yang tumbang setelah hujan deras disertai angin kencang yang juga menyebabkan pemadaman listrik hingga berjam-jam, tutur Irfan, pihaknya masih menunggu hasil pendataan petugas dan Relawan Tangguh Bencana di seluruh wilayah.

“Kalau data pasti berapa korban, kami masih menunggu pendataan yang dilakukan petugas di lapangan. Data sementara satu orang meninggal dan tiga orang luka-luka,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting
Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
Tiga Kartini Muda Ini Sosok Menginspirasi Wanita untuk Berkarya
Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan
Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya
Diduga Gelapkan Uang Arisan Online, Perempuan Ini Diciduk Polisi
Bupati Sukabumi Bangga Miliki Anak Muda yang Cinta Alquran
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 12:12 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting

Sabtu, 26 April 2025 - 20:25 WIB

Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh

Sabtu, 26 April 2025 - 20:05 WIB

Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 19:55 WIB

Tiga Kartini Muda Ini Sosok Menginspirasi Wanita untuk Berkarya

Sabtu, 26 April 2025 - 19:39 WIB

Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 29 April 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 08:33 WIB