Petugas Damkar Turun Tangan, Cincin itu Menjepit Jari Manis Zahra  

Senin, 4 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Bandung

Foto: Humas Bandung

Tangan anak gadis belia itu bengkak. Tak lagi lentik, karena terjepit cincin yang ia beli di sekolahnya. Cincin itu kekecilan. Dalam waktu sekitar sejam, baru cinion logam tersebut lepas setelah ditangani tim Damkar PB …

 

TUGAS Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, tak hanya menangani kebakaran. Sabtu (2/11/2019), mencoba menolong seorang anak yang salah satu jarinya bengkak akibat terjepit cincin.

Jari manis gadis kecil itu tak lentik lagi. Mendadak bengkak setelah semalaman memakai cincin.

Cincin di jari manis Zahra menjepit kuat. Jangankan dilepas, sekadar digeser pun susah.

Tak mampu melepasnya, Zahra pun panik. Sabtu pagi itu, sambil menangis gadis sebelas tahun ini memberi tahu ibunya, Rani (30).

Zahra mengaku, di sekolahnya dia membeli cincin logam. Meski berukuran kecil yang hanya muat di kelingkingnya, Zahra tetap membelinya karena telanjur terpikat.

Semalam gadis beralamat di Jalan Gumuruh No 65, RT 08 RW 06 Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, ini mencoba memakai paksa cincin itu di jari manisnya. Akibatnya, jari manis Zahra pun membengkak.

Rani mencoba melepas cincin itu. Tapi setiap kali menariknya Zahra menjerit kesakitan. Rani pun panik.

Setelah mencoba berbagai cara, bahkan mencari cara lewat Youtube, tapi tetap kesulitan melepas cincin dari jari manis Zahra. Akhirnya, Rani membawa anaknay langsung ke Markas Komando Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Mako Diskar PB) Kota Bandung meminta bantuan.

Tim Rescue Diskar PB pin langsung menangani insiden ini. Petugas melakukan pengamatan terlebih dahulu perihal cincin yang menempel di jari manis Zahra.

Kemudian proses penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati karena jari manis Zahra sudah dalam keadaan membengkak.

Penanganan dilakukan dengan cara memotong cincin tersebut dengan mengikis sedikit demi sedikit menggunakan kikir diamond. Setelah penanganan selama kurang lebih 1 jam cincin akhirnya dapat dilepaskan dari jari manis Zahra.****

Sumber:  humas.bandung.go.id | Edtor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB