Ojol Divaksin, di DKI Sukses, Bagaimana Daerah Lain?

Sabtu, 1 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Ojol (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Ojol (Foto: Istimewa)

Langkah Pemerintah DKI Jakarta memberikan vaksinasi para pengemudi transportasi daring patut ditiru pemerintah daerah lainnya.


DARA – Apalagi bagi mitra pengemudi roda empat yang berbasis aplikasi, vaksinasi menjadi penting mengingat mereka mempunyai risiko tinggi terpapar oleh virus Covid-19.

Pakar Kesehatan dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan, pemerintah daerah dapat mencontoh apa yang dilakukan pemerintah DKI.

Kebijakan vaksinasi itu bisa disesuaikan dengan kebijakan tiap-tiap daerah dan dengan menghitung kuantitas mitra pengemudi transportasi daring di masing-masing wilayah.

Mitra pengemudi kendaraan roda empat maupun roda dua berbasis aplikasi dianggap sama-sama memiliki eksposur risiko tertular Covid-19.

“Layanan taksi berbasis aplikasi itu memiliki risiko besar untuk terjadinya penularan dikarenakan intensitas pertemuan antara pengemudi dan penumpang yang cukup sering dan terjadi dalam mobil yang tertutup dan ber-AC,” katanya saat dihubungi tadi malam (29/4/2021).

Namun demikian, Hermawan mengakui bahwa bukan berarti mitra pengemudi roda dua lebih aman dari potensi penularan virus Covid-19. Potensi risiko bisa saja muncul dikarenakan mereka juga melakukan penghantaran barang yang mungkin saja diserahkan oleh mitra UKM yang sebenarnya memiliki risiko tinggi terpapar virus karena adanya kontak yang langsung dengan beragam pembeli.

“Mungkin saat ini sulit untuk menetapkan pengemudi transportasi daring sebagai salah satu segmen prioritas nasional karena keberadaan mereka yang tidak menyeluruh di semua daerah. Namun potensi risiko itu ada dan ini perlu mendapat perhatian untuk dikaji lebih serius lagi mengenai eksposur risiko penularan pada ojol tersebut,” tandas Hermawan.

Sementara itu, mulai 29 April 2021, bekerjasama dengan Halodoc dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gojek melakukan vaksinasi Covid-19 yang menyasar puluhan ribu mitra driver di Jakarta.

Pelaksanaan layanan vaksinasi secara drive thru itu dilakukan di layanan vaksinasi yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng Jakarta Barat.

Gojek menargetkan pemberian vaksin bagi mitra pengemudinya sampai 1.500 dosis vaksin per hari.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru