Kunjungan Menurun Drastis, Long Weekend Tamu Hotel Hanya 20-30 Persen

Rabu, 26 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat meninjau fasilitas menginap untuk para tenaga menis perawat pasien Covid-19 di Hotel Prama Grand Preanger, Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat meninjau fasilitas menginap untuk para tenaga menis perawat pasien Covid-19 di Hotel Prama Grand Preanger, Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Humas Pemprov Jabar)

“Pengaruhnya (pandemi) sangat besar. Pengunjung turun drastis. Hanya long weekend bulan Agustus saja yang lumayan banyak, mencapai 70-80 persen,” ujar Iwan Semiawan.


DARA | BANDUNG – Kunjungan tamu ke sejumlah hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat turun drastis selama pandemi Covid-19,

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB mencatat, hingga saat ini wisatawan yang menginap di sekitar Lembang, saat libur panjang akhir pekan hanya berkisar antara 20-30 persen saja.

“Pengaruhnya (pandemi) sangat besar. Pengunjung turun drastis. Hanya long weekend bulan Agustus saja yang lumayan banyak, mencapai 70-80 persen,” ujar Bendahara PHRI KBB, Iwan Semiawan saat ditemui di Ngamprah, KBB, Rabu (26/8/2020).

Kemungkinan, enggannya masyarakat menginap di hotel lantaran kondisi pandemi belum terkendali sepenuhnya. Kalaupun mereka berkunjung ke tempat wisata, tidak lantas menginap. Mereka lebih cenderung ke tempat terbuka seperti wisata. Setelah itu, langsung balik lagi tanpa menginap.

“Mungkin kalau resort seperti Grafika, kita lihat di long weekend sampai 100 persen,” kata Iwan.

Menurunnya kunjungan ke hotel-hotel yang paling berpengaruh dari kegiatan rapat-rapat sejenisnya. Padahal pendapatan hotel lebih dominan dari kegiatan yang banyak melibatkan banyak orang.

“Hingga saat ini, untuk acara seperti demikian belum ada. Paling-paling, hanya mengandalkan pengunjung secara individu saja. Itupun, jumlahnya terbatas,” ucapnya.

Kondisi demikian, menurutnya tentu saja berpengaruh besar terhadap pendapatan hotel. Berimbas pula pada karyawan, yang terpaksa dirumahkan.

Saat ini, karyawan hotel yang dirumahkan mencapai 60 persen. Namun PHRI berupaya akan memanggil kembali mereka tatkala kondisi sudah mulai kembali normal.

“Saat ini, manajemen hotel masih memberlakukan kerja secara bergiliran. Kalau kondisi sudah normal, karyawan akan kembali dipanggil lagi,” jelas Iwan.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman
Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:19 WIB

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:03 WIB

Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:50 WIB

Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu

Berita Terbaru