Peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya kiprah PT Meiloon Technology Indonesia dalam membangun perindustrian, berlangsung di Desa Gunung Sembung Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang Jawa Barat.
DARA | SUBANG – Acara itu dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dan Bupati Subang H Ruhimat, Selasa (21/7/2020).
Direktur PT Meiloon Technology Indonesia, Eva Kuo, mengatakan, acara peletakan batu pertama tersebut sebagai komitmen merealisasikan relokasi investasi dengan membangun kawasan industri di Kabupaten Subang.
“Bagi kami, hal ini merupakan tonggak sejarah penting, karena perusahaan kami memiliki pengalaman dan cukup terbukti selama 48 tahun dan juga OEM dan ODM terkemuka untuk produk speaker ternama seperti JBL dan lainnya,” kata Eva Kuo.
Selain itu, lanjut Eva Kuo, dalam dua tahun terakhir, pihaknya telah melakukan survei dan evaluasi ke berbagai negara dan akhirnya lokasi investasi terbaik yang terpilih adalah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Komitmen kami dengan investasi ini akan membuka ribuan peluang lapangan pekerjaan khususnya bagi masyarakat lokal dan ini dampaknya selain transfer ilmu pengetahuan juga sangat membatu ekonomi kesejahteraan masyarakat,” papar Eva.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, perusahaan Meiloon ini mempunyai komitmen yang sangat kuat untuk merelokasikan pabriknya ke Indonesia.
Berdasarkan data dalam rencana investasi tersebut untuk pabriknya mencapai 90 juta dollar AS, dengan menyerap tenaga kerja sekitar 8000 orang dan untuk target mulai produksi semester II 2020 dengan kebutuhan untuk ekspor 100 %.
“Rencananya Meiloon akhir bulan ini sudah bisa memproduksi. Bahkan produksinya berorientasi ekspor,” ungkap Bahlil.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan peletakan batu pertama ini merupakan sebuah momentum yang bisa membangun rasa optimisme ekonomi di tengah pandemi COVID.
Dijelaskan Ridwan Kamil, Kabupaten Subang merupakan kawasan emas dengan akses pelabuhan, bandara, jalan tol, hingga rel kereta api. “Artinya semua infrastruktur yang ada di Subang itu terbaik dan dengan peletakan batu pertama ini pula merupakan awal kebangkitan ekonomi Subang Jawa Barat dan Indonesia saat covid-19,” pungkasnya.***
Editor: denkur