Kaget, Ribuan Pengunjung Pusat Perbelanjaan Dibubarkan Tim Gabungan

Sabtu, 23 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Deny Suuhendar/dara.co.id

Foto: Deny Suuhendar/dara.co.id

Jelang lebaran besok, ribuan pengunjung yang memadatai dua pusat perbelanjaan di Subang, dibubarkan petugas gabungan.


DARA | SUBANG – Pantauan dara.co.id, kemarin Jumat (23/5/2020) suasananya di dua pusat perbelanjaan itu disesaki pengunjung, baik yang akan berbelanja maupun yang sekadar melihat-lihat saja.

Ribuan pengunjung itu rela rela berdesak-desakan untuk memilih baju lebaran, meski saat ini sedang gencar imbauan untuk tidak boleh berkerumun terkiat wabah corona yang masih menjalar di dunia, termasuk di Subang, Jawa Barat.

Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Subang, Polres Subang, dan Kodim 0605 /Subang terpaksa langsung membubarkan pengunjung.

Salah seorang pengunjung, Ny Iin Hendrayati (50) asal Kelurahan Dangdeur Subang, mengatakan ia saat itu sedang berbelanja baju lebaran bersama kedua anaknya. Namun, dikagetkan dengan datangnya tim gabungan yang membubarkan kerumunan.

“Kita pertama kaget juga banyak petugas ini ada masalah apa. Kita tak faham tapi ngeri juga ketika petugas dengan garang membubarkan pengunjung yang berniat belanja baju lebaran,” ujarnya.

Kepala Bidang Penegakkan Perda Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebaran Kabupaten Indramayu, Dikdik Solihin mengatakan, kedua toko busana ini terbukti telah melanggar Peraturan Bupati Subang Nomor 30 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Tempat usaha ini tidak termasuk jenis yang dikecualikan dalam Perbup 30 Tahun 2020 juga mengabaikan physical distancing atau jarak antar pembeli yang kurang dari satu meter,” ujarnya.

Petugas pun langsung memberi peringatan tegas kepada pemilik usaha tersebut melalui surat teguran pertama.

Kedua perusahaan tersebut diminta segera menutup sendiri usahanya secara sukarela.

“Ini selanjutnya akan kita laporkan ke Pak Bupati selaku ketua gugus tugas tingkat kabupaten,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB