Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Objek Wisata Bandung Selatan Mulai Ramai

Minggu, 20 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk persiapan menyambut libur natal dan tahun baru ini, secara keseluruhan tidak ada persiapan khusus. Hanya saja, di seluruh lokasi wisata Perhutani, diberlakukan tarif tuslah. Dimana harga tiket akan naik dari hari libur biasanya.


DARA | BANDUNG – Jelang libur natal dan tahun baru 2021, objek wisata di kawasan Bandung Selatan selalu menjadi buruan masyarakat dari berbagai wilayah baik lokal maupun mancanegara. Salah satu objek wisata favorit di Bandung Selatan adalah Kawah Putih dan Glamping Lakeside di Kecamatan Rancabali.

Duty Manajer Objek Wisata Kawah Putih, Ari Kurniawan mengatakan setiap tahun di area wisata Kawah Putih tidak pernah ada pesta perayaan malam tahun baru, pasalnya jam operasional yang diberlakukan adalah dari pukul 07.00-17.00 WIB, jadi ketika pemerintah melarang perayaan tahun baru, tidak akan banyak berpengaruh pada potensi kunjungan wisatawan.

Untuk persiapan menyambut libur natal dan tahun baru ini, secara keseluruhan tidak ada persiapan khusus. Hanya saja, di seluruh lokasi wisata Perhutani, setiap pelaksanaan libur panjang selalu diberlakukan tarif tuslah. Dimana harga tiket akan naik dari hari libur biasanya.

“Jadi setiap musim libur lebaran atau libur natal dan tahun baru itu selalu ada kenaikan tarif yang akan kita berlakukan agak mendadak, nanti sekitar tanggal 23-24 itu kita mulai kenaikan tarif, dari harga tiket biasa 27 ribu menjadi 30 ribu, dan tiket terusan dari 38 ribu menjadi 40 ribu,” jelas Ari.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menekan jumlah pengunjung agar tidak membludak terutama karena masih ada pembatasan di tengah pandemi covid-19. Selain itu, hal tersebut juga merupakan kebijakan dari pihak perusahaan yang dimaksudkan untuk mengakomodir beberapa kebutuhan tambahan di masa libur panjang.

“Biasanya kalau libur panjang kan kita butuh tenaga tambahan, juga tambahan untuk pengamanan lokasi dan biaya-biaya lain yang tak terduga, itu diakomodir dari tarif tuslah itu,” katanya.

Pada saat pandemi covid-19 ini, pihak pengelola lebih fokus terhadap pengelolaan e-ticketing, sehingga para pengunjung bisa melakukan pembayaran secara cashless sesuai anjuran pemerintah.

Untuk batas jumlah pengunjung sendiri, Ari mengatakan pembatasan disesuaikan dengan anjuran Kemenpar yaitu sebanyak 7500 orang.

“Kalau kunjungan disini rata-rata si pengunjung cuma bertahan selama dua jam, jadi rotasinya cepat, sehingga itu masih dianggap aman,” kata Ari.

Sementara itu, Pengelola objek wisata Glamping Lakeside dan Perahu Pinisi Resto Situ Patenggang Marcelinus mengatakan, biasanya di lokasi objek wisata yang dikelolanya selalu ada pesta kembang api untuk menyambut tahun baru, namun untuk kali ini semua perayaan ditiadakan sebab menyesuaikan dengan aturan pemerintah.

“Biasanya kita ngadain rame-ramean, tapi sekarang enggak ada, karena menyesuaikanlah, untuk okuvansi juga kita kurangi, emang dari dulu kita kurangi, cuma lima puluh persen saja,” ujar Marcell.

Selama pandemi covid-19 ini, Marcell mengatakan aturan protokol kesehatan di area wisatanya sangat diperketat, baik itu untuk pengunjung maupun pegawai.

“Malah ada ketentuan di kita mah, kalau yang kerja nggak pakai masker, walaupun gampang tinggal ngambil atau tinggal minta, ya saya suruh pulang si pegawai itu,” jelasnya.

Marcell mengingatkan agar para pengunjung bisa bekerjasama untuk menjaga protokol kesehatan, agar tercipta wisata aman, nyaman, dan sehat.

“Alangkah lebih baiknya kalau mereka swab antigen, itu bukan keamanan untuk lokasi saja, tetapi untuk diri sendiri juga saudara keluarga, kan kalau positif kasihan yang lainnya, kalau saya sih sarankan yang diutamakan harus sehat dan bahagia,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman
Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:19 WIB

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:03 WIB

Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:50 WIB

Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu

Berita Terbaru