Dua Objek Wisata di Kabupaten Bandung Bakal Dibuka, Bupati : Ini Hanya Uji Coba Dulu

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna

Bupati Bandung Dadang Supriatna

“Keran wisata kita masih menunggu kepastian instruksi dari pusat. Sudah ada beberapa pihak yang mempertanyakan kapan dibuka.”


DARA – Dua tempat wisata akan diujicobakan untuk dibuka seiring membaiknya situasi penyebaran pandemi covid-19 di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut, rencananya ada 28 tempat wisata yang akan diujicobakan, namun saat ini akan dicoba pada dua titik terlebih dulu.

“Rencananya 28 tempat wisata, tapi saat ini kita mulai 2 titik dulu. Hanya terkait lokusnya kita belum bisa memastikan, masih dalam pembahasan, namun dalam waktu dekat akan kita informasikan,” terang Dadang Supriatna, di Soreang, Kamis (9/8/2021).

Kabupaten Bandung memiliki banyak destinasi wisata, terutama wisata alam. Beberapa di antaranya, sebut bupati, yaitu Kawah Putih dan Glamping di Kecamatan Rancabali.

Kedua titik wisata alam terbuka tersebut, menurutnya memang cocok untuk menginisiasi pembukaan kawasan wisata. Namun karena pemerintah pusat mensyaratkan aplikasi peduli lindungi, jajarannya masih dalam tahap konfirmasi.

“Selain itu, tadi malam kita dapat informasi juga dari titik-titik lainnya. Kalau saya pribadi setuju untuk membuka 2 titik ini, karena areanya luas, nuansa alam, outdoor, dan saya yakin Insyaa Allah akan tertib disiplin prokes (protokol kesehatan),” tutur pria yang akrab disapa Kang DS itu.

Kang DS menyebut, dilihat dari beberapa kondisi, saat ini Kabupaten Bandung masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Namun karena masuk wilayah aglomerasi Bandung Raya, sehingga masih menerapkan PPKM Level 3.

Ia meminta masyarakat agar tidak terbuai euforia. Meskipun kondisi BOR (Bed Occupancy Rate) Kabupaten Bandung hanya 12%, penambahan kasus hanya 28, angka kesembuhan 101 dan masih dirawat 34, tetapi ia tidak mau terkesan jumawa.

“Keran wisata kita masih menunggu kepastian instruksi dari pusat. Sudah ada beberapa pihak yang mempertanyakan kapan dibuka. Saya cukup paham, mengingat penutupan ini berimbas besar pada penghasilan. Namun saya minta untuk bisa bersabar, karena belum ada instruksi pusat. Kalau ada yang mendahului, jelas akan kena sanksi,” tutupnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman
Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:19 WIB

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:03 WIB

Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:50 WIB

Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

HMI Sukabumi Gelar Demo, Ketua Komisi V Bilang Begini

Senin, 19 Mei 2025 - 18:22 WIB