“Menjelang AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), di tengah ancaman covid-19, kita harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan beragam tindak kejahatan. Salah satunya peredaran miras (minuman keras) dan narkotika,” ujar Dadang M. Naser.
DARA | BANDUNG – Bupati Bandung H. Dadang M. Naser berharap jajaran Polresta Bandung terus meningkatkan deteksi dini, terhadap berbagai potensi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan bupati di sela-sela kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di Aula Sabilulungan Polresta Bandung di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (1/7/2020).
“Menjelang AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), di tengah ancaman covid-19, kita harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan beragam tindak kejahatan. Salah satunya peredaran miras (minuman keras) dan narkotika,” ujar Bupati Dadang Naser.
Usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 melalui video conference yang dipimpin langsung Presiden Ri Joko Widodo, bupati bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung melakukan pemusnahan barang bukti berupa 20.000 botol miras dan 50 kg ganja.
Barang bukti tersebut merupakan hasil sweeping jajaran Polresta Bandung periode Maret hingga Juni 2020, bersinergi dengan pemerintah, Kodim 0624 dan peran serta seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
“Gerakan sweeping miras ini terus kita lakukan. Namun dengan jumlah penduduk sekitar 3,7 juta jiwa, tentu dipandang sebagai pasar yang cukup potensial bagi peredaran miras ilegal. Oleh karenanya, kami minta masyarakat ikut meningkatkan kewaspadaan, dengan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada jajaran aparat hukum,” imbuh bupati.
Deteksi dini pun menurutnya diperlukan saat memasuki musim kemarau. Dadang Naser berpesan kepada seluruh pihak untuk mewaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan.
“Sesuai amanat Presiden, di musim kemarau Indonesia berpotensi mengalami kebakaran hutan, termasuk di Kabupaten Bandung. Jangan sampai melakukan hal-hal yang dapat memicu kejadian itu, seperti membakar sampah, alang-alang, atau membuang puntung rokok sembarangan,” pesan Kang DN sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu pula, Kang DN memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja jajaran Polresta Bandung dalam mengayomi dan menjaga kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Bandung. ”Terimakasih atas kinerja Polresta Bandung yang telah mampu mengeliminir ketika timbul potensi yang mengancam kamtibmas, sehingga dapat cepat tertangani. Selamat Hari Bhayangkara ke-74, semoga Polri makin jaya,” kata Kang DN.
Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Gun Gun Gunawan yang juga hadir dalam acara itu turut menyampaikan harapannya. “Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemkab Bandung mengucapkan selamat Hari Bhayangkara untuk keluarga besar Polri. Berkat gerakan Sabilulungan, sinergitas dan kebersamaan dalam menjaga kamtibmas ini, pembangunan di Kabupaten Bandung dapat terus berjalan. Dengan profesionalisme, integritas dan semangat, semoga Polresta Bandung tetap ada di hati masyarakat,” ucap Gun Gun.
Sementara itu Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan mengungkapkan, di hari jadi Polri itu, pihaknya memberikan kurang lebih sebanyak 600 penghargaan kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas.
“Termasuk untuk bupati, wabup, dan unsur Forkopimda lainnya, kami memberikan penghargaan atas prestasinya dalam menjamin dan membangun sinregitas dalam rangka memelihara situasi kamtibmas. Sinergi dan energi dalam pengelolaan kamtibmas sangat dibutuhkan agar kondusif, sehingga masyarakat semakin produktif,” kata Hendra.***
Editor: Maji
