The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY, dari Pacitan hingga Stanford
Buku Terbaru Merry Riana
Pecah! SBY, Menteri Kabinet Merah Putih hingga puluhan tokoh lintas generasi meriahkan peluncuran buku Terbaru Merry Riana.
DARA| Peluncuran buku terbaru karya Merry Riana bersama sang suami Alva Tjenderasa berjudul The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY berlangsung meriah dan penuh inspirasi.
Momen spesial tersebut dihadiri tokoh lintas bidang, mulai dari tokoh publik, para pemimpin redaksi media, politisi, pengusaha, hingga akademisi yang antusias menyambut kehadiran karya yang telah lama dinantikan ini.
Hadir pada kesempatan tersebut, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono beserta istri Annisa Pohan, serta Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono beserta istri Aliya Rajasa.
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih pun turut mendukung peluncuran buku tersebut, antara lain Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti.
Dalam sambutannya, AHY menilai The Mentor menghadirkan nilai-nilai kehidupan yang ringan dan membumi dari perspektif murid politik Presiden ke-6 RI. “Buku ini bisa dibaca siapa saja karena bahasanya humanis dan genuine,” tutur AHY.
Sejumlah tokoh lintas generasi dan profesi turut hadir, seperti Boediono, Yenny Wahid, Ilham Habibie, Maruarar Sirait, Maman Abdurrahman, Stella Christie, Chairul Tanjung, James Riady, Hermanto Tanoko, Lilik Oetama, Djoko Susanto, Irwan Hidayat, Raam Punjabi, Achmad Zaky, Raffi Ahmad, Alberthiene Endah, Arief Suditomo, dan Atta Halilintar.
Kehadiran para tokoh ini semakin bermakna saat menerima buku The Mentor yang ditandatangani langsung oleh SBY, sebagai simbol persahabatan, penghargaan, serta harapan yang menjembatani semangat lintas generasi.
Sejak peluncurannya, buku ini langsung mencuri perhatian pembaca Indonesia. Penjualannya berhasil menembus ribuan eksemplar dan kini telah memasuki cetakan ketiga di bawah penerbit Gramedia.
Salah satu momen menarik dalam peluncuran buku The Mentor adalah penayangan video cerita perjalanan 9 Purnama Merry Riana bersama SBY dalam versi anime serta cuplikan video para pemimpin dunia yang ikut membaca buku The Mentor seperti tokoh Donald Trump, Xi Jin Ping, Putin hingga Kapten Amerika.
Kedua tayangan ini menjadi sentuhan kreatif bergaya kekinian yang sukses mencuri perhatian hadirin. Momen ini sekaligus menegaskan besarnya antusiasme publik terhadap The Mentor, yang mendapatkan sorotan luas hingga diliput oleh berbagai media nasional.
“Buku The Mentor ini membawa storytelling ke level baru, apa yang dilakukan Miss Merry bukan hanya sekadar menginspirasi tapi juga menggerakan. Merry Riana adalah simbol power untuk Indonesia untuk menunjukkan sebuah idealisme dan inspirasi yang positiif bagi Indonesia,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.
Hal senada diungkapkan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad yang menilai buku The Mentor penting bagi generasi muda untuk menumbuhkan semangat membaca dan jiwa kepemimpinan.

Merry Riana saat peluncuran buku berjudul The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY.(Foto: Istimewa)
Buku The Mentor bukan hanya sekadar kisah pertemuan Merry Riana dengan Presiden ke-6 RI SBY. Ini adalah perjalanan batin yang penuh nilai, keteguhan dan cinta. Dari Pacitan hingga Stanford, dari keheningan hingga sorak kemenangan, setiap purnama mengajarkan arti kepemimpinan sejati.
Pada malam peluncuran buku The Mentor, SBY menghadiahkan lukisan orisinal berjudul Light of Hope kepada Merry Riana dan suaminya, Alva Tjenderasa. Lukisan karya SBY yang menjadi sampul buku The Mentor tersebut menjadi simbol kedekatan dan rasa hormat antara seorang mentor dan murid, dua generasi yang disatukan oleh nilai dan cinta pada bangsa.
“Semoga buku The Mentor membawa keteduhan dan menginspirasi generasi muda karena kelak mereka akan memimpin bangsa Indonesia,” ujar SBY.
Sebelumnya, SBY juga pernah memberikan tiga hadiah kepada Merry Riana, berupa sebuah kuas, bola voli, serta puisi tulisan tangan. Ketiganya memiliki makna simbolis dan sangat mendalam bagi SBY.
“It’s so personal to me. Dengan senang hati saya menjadi mentor, orang tua, dan sahabat Miss Merry dengan harapan-harapan saya untuk Miss Merry bisa lakukan ke depannya nanti,” ungkap SBY.
Merry Riana berharap The Mentor dapat menjadi sahabat perjalanan bagi para pembaca dalam menemukan arah hidup, menumbuhkan keberanian belajar, dan meneladani nilai-nilai ketulusan yang diajarkan seorang mentor sejati.
“Semoga The Mentor menjadi cahaya kecil yang terus menyala, dari purnama ke purnama, dari hati ke hati, dari generasi ke generasi,” tutup Merry Riana.
Editor: Maji
