Seorang Perawat RSUD Sayang Menjadi Korban Pemukulan Keluarga Pasien

Jumat, 24 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (merdeka.com)

Ilustrasi (merdeka.com)

“Saya sudah koordinasi dengan manajemen rumah sakit dan PPNI Cianjur, dan melaporkan ke polisi. Kami sudah berusaha keras merawat pasien, tapi malah diperlakukan seperti ini,” ungkap Sunandar.


DARA | CIANJUR – Seorang perawat di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh keluarga pasien.

Berdasarkan informasi, aksi pemukulan yang terjadi di ruang ICU RSUD Sayang itu terjadi saat korban menyampaikan penjelasan terkait dengan kondisi pasien yang tengah ditanganinya.

Sunandar, perawat yang menjadi korban pemukulan, mengatakan kejadiannya saat dirinya melaksanakan tugas malam.

“Pasien yang saya tangani ini memang gelisah terus, bahkan selang oksigen dan selang infus pun kerap dilepasnya. Saya pun telah beberapa kali untuk membetulkannya,” kata Sunandar saat ditemui di Mapolres Cianjur untuk melaporkan kejadian yang dialaminya itu, Jumat (24/7/2020).

Sunandar mengaku sudah menjalankan penanganan pasien itu sesuai prosedur. Namun kondisinya yang melemah, pada akhirnya dinyatakan meninggal pada Rabu (22/7/2020) dini hari.

Tidak lama kemudian, kata dia, keluarga pasien datang usai diberitahukan pasien tersebut meninggal dunia.

Menurutnya, yang pertama datang dua orang keluarga pasien dan langsung dijelaskan oleh dokter. Kemudian datang lagi 10 orang lainnya yang mengaku masih keluarga. Begitu dijelaskan kronologi dan situasinya, mereka semua menerima dengan baik penyampaian Sunandar.

Tapi kemudian datang lagi seorang pria dan kembali menanyakan kaitan kronologis kematian pasien. Belum selesai menjelaskan, pria tersebut langsung mendekati dan menghajar Sunandar.

“Sambil berkata kasar, dia mukul saya di bagian wajah. Kena sekali. Ketika mau mukul lagi, saya berhasil menghindar sambil meminta pria tersebut istigfar. Saya jelas kaget, sedang menangani jenazah sambil menjelaskan, tiba-tiba dipukul,” jelasnya.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka memar di bagian pipi sebelah kanan. Korban yang tidak terima dengan perlakuan keluarga pasien itupun mengaku sudah menjalani visum dan melapor ke polisi.

“Saya sudah koordinasi dengan manajemen rumah sakit dan PPNI Cianjur, dan melaporkan ke polisi. Kami sudah berusaha keras merawat pasien, tapi malah diperlakukan seperti ini,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPD PPNI Cianjur, Edi Susanto, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan anggotanya yang menjadi koran pemukulan saat bertugas di ruang ICU RSUD Cianjur.

Edi menyebutkan insiden tersebut merupakan yang pertamakali terjadi dan menimpa perawat di rumah sakit yang ada di Cianjur.

“Kami akan tindaklanjuti kasus ini, dan melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Untuk memberi efek jera bagi pelaku,” kata Edi.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Penasehat Hukum PWI Jabar Untung :Plt Ketua PWI 13 Kabupaten di Jabar Tidak Memiliki Legal Standing
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:26 WIB

Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB