Pemkab Garut Siapkan Rp8 Miliar untuk Bantu Guru Honorer

Sabtu, 16 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi guru honorer. (Foto: detik.com)

Ilustrasi guru honorer. (Foto: detik.com)

DARA | GARUT – Guru honorer SD dan SMP di Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan mendapat bantuan dari Pemkab Garut. Pemberian bantuan tersebut dilakukan, karena guru honorer jadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, bantuan untuk guru honorer yang diusulkan baru untuk tingkat SD dan SMP. Sedangkan untuk Paud dan TK baru diusulkan.

“TK dan Paud baru diusulkan. Baru dapat drafnya dari kadis. Sedang akan diproses,” ujar Helmi, Sabtu (16/5/2020).

Menurut Helmi, bantuan untuk guru honorer akan secepatnya diberikan. Jika pemadanan data selesai, maka sebelum hari raya Idul Fitri sudah bisa dicairkan.

“Sekarang dalam tahap pemadanan data. Karena tetap tidak boleh dobel (bantuan). Dilakukan pemadanan (data) di Disdukcapil,” katanya.

Setelah pemadanan data selesai, baru akan diketahui jumlah guru honorer yang akan mendapat bantuan. Jika semua belum dapat bantuan, maka Pemkab Garut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar.

“Kriterianya yaitu guru SD dan SMP honorer yang tak dapat sertifikasi. Kemudian guru swasta SD dan SMP yang juga tak dapat sertifikasi. Serta belum dapat bantuan dari (pemerintah) Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun desa,” terangnya.

Untuk besaran bantuan ke guru honorer, Helmi belum bisa memastikan. Tergantung dari jumlah guru honorer yang akan dibantu.

“Pemadanan kalau hari ini selesai, Disdik bisa ajukan ke bupati karena sudah ditunggu. Langsung bisa disposisi ke DPPKA agar secepatnya cari. Sebelum hari raya bisa, tergantung pemadanan,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB