Menurut Sugianto, konsep yang ia sodorkan berkaca dari sekian proses yang dilalui oleh Dadang M. Naser selama 2 periode menjadi Bupati Bandung dalam 10 tahun terakhir ini.
DARA | BANDUNG – Bakal calon (balon) Bupati Bandung dari Partai Golkar, Sugianto mengusung konsep Gerakan Sabilulungan menuju Kabupaten Bandung Adiluhung pada acara Workshop Internal Uji Kompetensi Visi dan Misi Calon Bupati Bupati Bandung dari Partai Golkar, yang dilaksanakan di Grand Sunshine Sahid Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/2/2020).
Menurut Sugianto, konsep tersebut ia sodorkan berkaca dari sekian proses yang dilalui oleh Dadang M. Naser selama 2 periode menjadi Bupati Bandung dalam 10 tahun terakhir ini. Hal tersebut tidak terlepas dari tonggak awal kepemimpinan Obar Sobarna selama 2 periode.
“Tentu untuk lima tahun ke depan butuh sebuah implementasi yang lebih kongkrit dalam membangun Kabupaten Bandung. Makna ini (Raksa Adiluhung) menurut saya tepat. Dalam beberapa kamus, Adiluhung ini beriman dan berbukti pekerti luhur,” kata Sugianto
Dari makna Adiluhung itu, kata Sugianto, bagaimana melanjutkan program pembangunan supaya berlandaskan keimanan atau religius termasuk budi pekerti yang memiliki kualitas unggul.
“Ada 14 isu strategis yang saya sodorkan, di antaranya penanggulangan kemiskinan, penanganan masyarakat dan OKP, peningkatan keamanan publik dan kesejahteraan sosial. Serta hal lainnya yang saya coba inventarisir,” terangnya.
Dirinya mencoba menuangkannya dalam sebuah visi, yang terdiri dari menuju Adiluhung. Pendekatan pembangunan melalui gerakan sabilulungan kolaborasi. Dari langkah-langkah tersebut ada 10 cita-cita luhur.
“Kehidupan masyarakat yang mampu mengamalkan nilai-nilai luhur agama, peningkatan sumber daya unggul, kondisi alam berkualitas, ketesediaan infrastruktur yang memberikan dukungan efek berganda, kemandirian ekonomi, ketahanan sosial kuat, keberdayaan masyarakat, pembangunan sistem pemerintahan yang bersih, kondisi aman dan ketertiban yang menjamin, serta kesadaran berdemokrasi yang semakin tinggi,” paparnya
Editor : Maji
