Siap-siap… Vaksinasi Covid akan Diberlakukan dari Rumah ke Rumah

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi vaksinasi (Foto: Istimewa)

Ilustrasi vaksinasi (Foto: Istimewa)

Vaksinasi covid dari rumah ke rumah mulai diberlakukan. Sementara sasarannya 19 ribu orang. Jadi, petugas yang mendatangi rumah warga yang mau divaksin.


DARA – “Vaksinasi ‘door to door’ itu bagus, kita yang mendatangi yang mau vaksin segera disuntik, program dari rumah ke rumah bagus sekali, terima kasih ketua RT yang sudah berpartisipasi mendorong warganya untuk divaksin,” kata Presiden Jokowi saat menyaksikan secara virtual vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar SMP dan SMA serta vaksinasi “door to door”, Rabu (14/7/2021).

Vaksinasi “door to door” itu rencananya diberikan kepada sekitar 19 ribu orang.

“Hari ini akan divaksinasi 49 ribu anak 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan nanti juga ‘door to door’ 19 ribu,” ujar presiden, seperti dilansir galamedianews.com dari Antara, Rabu (14/7/2021).

Vaksinasi itu dilaksanakan di 32 lokasi yang terbesar di 14 provinsi dan 15 kabupaten/kota di Tanah Air.

Deputi 1 Badan Intelijen Negara (BIN) Mayjen TNI Agus Yusni yang ada di lokasi vaksinasi “door to door” di RT 06 RW 07 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo mengatakan para vaksinator “door to door” adalah tenaga kesehatan “medical inteligence” BIN.

“Kami mendatangi perumahan masyarakat satu per satu untuk mendeteksi warga yang punya keinginan vaksinasi. Di RT 06 itu ada 400 warga yang mau divaksin, 200 orang sudah vaksin, 200 sedang dicari siapa saja,” kata Agus.

Seorang warga yang divaksin dengan cara “door to door” adalah Prapti (49 tahun), seorang ibu rumah tangga. “Sudah divaksin, makasih Pak Presiden untuk suntikannya,” kata Prapti.

“Tujuan ‘door to door’ adalah untuk mencari mereka yang punya keinginan untuk vaksin tapi terhambat dengan jarak dan birokrasi. Kita juga beri sembako dan vitamin secara lengkap, tujuan lain adalah untuk mendata penyakit bawaan atau komorbid. Di RT 06 ini komorbidnya sebagian besar adalah hipertensi dan diabetes,” jelas Agus.

“Tolong didorong terus warganya, RW 07 ini ada 15 RT dan targetnya per hari 1000,” kata Presiden Jokowi.

Sementara Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan metode vaksinasi “door to door” mengadopsi sistem serupa di negara lain.

Metode vaksinasi ‘door to door’ yang kami gunakan mengadopsi metode yang digunakan beberapa negara yang telah mampu meningkatkan partisipasi, menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses dan yang takut keluar rumah untuk menghindari tertularnya Covid-19,” kata Budi Gunawan.***

Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com

Berita Terkait

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Berita Terbaru

Asep Dendih (tengah), Rustiyana (kiri) menjadi nara sumber di Acara BOOMS (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB