Barisan Ormas, OKP, Mahasiswa dan LSM (BOOMS) mendeklarasikan diri sebagai organisasi yang memiliki legalitas.
DARA | Deklarasi tersebut disampaikan di hadapan jajaran pejabat Pemkab Bandung Barat dengan disaksikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir.
“Tujuan (deklarasi) bukan pupujieun (ingin mendapat pujian). Tapi kami ingin pede (percaya diri) saja, di hadapan pemda Bandung Barat, Polres dan Kodim dengan legalitas yang kami miliki,” tutur Pupuhu BOOMS, Didin “Kopral” Suhendar pada wartawan usai deklarasi di halaman Mesjid As-Shidiq-Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Jum’at (0/5/2025).
Didin menegaskan, jika keberadaan BOOMS tidak liar sebagai lembaga yang para anggotanya memiliki legalitas jelas. Tercatat di Kemenhumhamkan serta mengantongi SKT dari Badan Kesbangpol.
Di hadapan para pejabat serta anggotanya, Didin secara menyatakan jika pihaknya tidak menuntut bantuan hibah dari Pemkab Bandung Barat.
BOOMS justru mengusulkan ada pengalihan bantuan yang sebelumnya diberikan kepada Ormas, OKP, LSM. Pendidikan Bela Negara dipandang lebih tepat sebagai pendidikan karakter buat mereka.
“Bukan menolak hibah, tapi alangkah baiknya diganti dengan Pendidikan Bela Negara, sesuai dengan pembentukan karakter (yang digulirkan) KDM (Kang Dedi Mulyadi),” ujarnya.
Sekda Bandung Barat, Ade Zakir menyatakan jika usulan dari BOOMS untuk Pendidikan Bela Negara akan disampaikan pada Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail.
“Tentu ini suatu masukan yang akan kami sampaikan jepada pimpinan, nanti barangkali seperti apa keputusannya,” kata Ade.
Terkait kehadirannya pada deklarasi tersebut kata Ade, demi menjalankan tugas yang diberikan Bupati.
“Saya mewakili pak bupati untuk menghadiri deklarasi BOOMS. Intinya yang saya tangkap adalah Booms ini barisan Ormas, OKP, Mahasiswa dan LSM deklarasikan untuk menjaga kondisifitas juga berkolaborasi dengan pemda untuk mewujudkan KBB yang Amanah,” tuturnya.
Sebelumnya, menjelang prosesor deklarasi BOOMS melakukan aksi sosial dengan bersih-bersih di sekitar lingkungan Mesjid As-Shidiq. Acara kemudian dilanjutkan dengan FGD di Kesbangpol dengan membahas persoalan di lingkup pendidikan.
Puncak acara membacakan deklarasi kemudian ditutup dengan membagi-bagikan sembako kepada puluhan warga sekitar.***
Editor: denkur